Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Riau
Penangkapan dilakukan saat pria berusia 25 tahun itu hendak membeli sarapan di Jalan Utama Kelurahan Bagan Kota. Selanjutnya, tim densus menggeledah rumah Riky di Jalan Pratomo, Kelurahan Bagan Kota untuk mencari barang bukti.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di Kelurahan Bagan Kota, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, pagi tadi. Pria berinisial RG alias Riky alias Abu Riky itu sehari-hari berprofesi sebagai penjual makaroni.
"Telah ditangkap satu terduga teroris di Rokan Hilir, Riau pada sekitar pukul 08.25 WIB tadi oleh tim Densus 88 AT Polri di-back up Brimob Polda Riau dan Polres Rohil. Pekerjaan yang bersangkutan wiraswasta atau penjual makaroni," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (14/3).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
Penangkapan dilakukan saat pria berusia 25 tahun itu hendak membeli sarapan di Jalan Utama Kelurahan Bagan Kota. Selanjutnya, tim densus menggeledah rumah Riky di Jalan Pratomo, Kelurahan Bagan Kota untuk mencari barang bukti.
Dalam operasi itu, disita delapan anak panah, busur panah, face target, 2 ponsel, stunt gun, jaket dan topi tactical, buku rekening, charger ponsel dan laptop, serta tas warna hitam.
Selanjutnya terduga pelaku dan barang bukti di bawa ke Mapolda Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Situasi selama kegiatan (penangkapan dan penggeledahan) berlangsung aman," ucap Dedi.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kronologi Saat Pengendara Motor di BSD Mengaku Teroris di Hadapan Polisi
Wapres JK Yakin Pemilu Aman dari Teroris Karena Kemampuan Densus 88
Pengamat: Dulu Perempuan di Belakang, Kini di Garis Depan Lakukan Aksi Terorisme
Karopenmas Polri Tunjukkan Kerusakan di Lokasi Teroris Sibolga
Begini Kondisi Anggota dan Warga yang Terkena Bom Teroris di Sibolga
Ledakan Bom Bunuh Diri di Sibolga Akibatkan Rumah Rusak & Puluhan Warga Mengungsi
Wiranto soal Bom Sibolga: Jangan Diributkan Seakan-akan Mengganggu Pemilu