Densus buru terduga teroris lain jaringan Bahrun Naim
Penyidik Densus masih memiliki waktu empat hari ke depan untuk memutuskan status ketujuh terduga teroris tersebut.
Detasemen Khusus (Densus) 88 masih terus melakukan pengembangan terhadap tujuh orang terduga teroris yang ditangkap di lokasi yang berbeda. Tiga orang terduga teroris ditangkap di Bekasi, satu orang di Karanganyar, satu orang di Solo, satu lainnya di Klaten, dan terakhir di Ngawi. Pemeriksaan intensif dilakukan untuk mengungkap adanya keterlibatan pihak lain.
"Tujuh orang masih dalam proses pengembangan saat ini terus dilakukan untuk mengetahui siapa aja yang terkait dengan mereka," ujar Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/12).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
Dijelaskan mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi memiliki kemampuan merakit bom. Dari bukti yang disita Densus, mereka siap merakit bom.
"Dia sudah punya kemampuan untuk melakukan pembuatan bom dan beberapa alat bukti mereka siap melakukan upaya buat bom. MNS (Solihin) punya kemampuan rakit bom," ucap dia.
Martinus menambahkan, penyidik Densus masih memiliki waktu empat hari ke depan untuk memutuskan status ketujuh terduga teroris tersebut. Penyidik Densus 88 masih harus melakukan penyelidikan mendalam terhadap bukti-bukti yang diamankan.
Oleh karena itu, Martinus meminta dukungan moril dari masyarakat. Menurutnya, pencegahan perlu dilakukan agar pergerakan jaringan teroris bisa ditekan.
"Pencegahan ini perlu dapat dukungan dari masyarakat luas untuk meningkatkan moril Densus 88 mencegah teroris dan mencegah ledakan," kata Martinus.
Baca juga:
Densus kembali tangkap tiga terduga teroris jaringan Bahrun Naim
Gegana ledakkan bahan bom hasil penggeledahan rumah Khafid di Madiun
Geledah indekos di Sukoharjo, Densus bawa rice cooker dan 42 botol
Bom Bekasi, Densus 88 geledah indekos mahasiswa IAIN
Polri sudah amankan 7 terduga teroris terkait bom di Bintara
Tangkap warga Klaten, Densus 88 amankan ratusan peluru aktif
Pengakuan blak-blakan eks pengikut aliran keagamaan menyimpang
Densus 88 juga tangkap terduga teroris di Ngawi
Geledah kantor Nur Solihin, Densus 88 sita sepeda motor dan komputer
Densus 88 jemput istri terduga teroris di Solo
4 Teroris yang ditangkap bagian sel-sel kecil bentukan Bahrun Naim
Teroris di Bekasi belajar merakit bom lewat telegram