Densus tangkap 5 terduga teroris di Bekasi
Densus tangkap 5 terduga teroris di Bekasi. Lima orang laki-laki yang hingga kini belum diketahui identitasnya tersebut ditangkap dari tiga rumah kontrakan yang berdekatan di desa tersebut.
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dilaporkan menangkap lima orang laki-laki terduga teroris di Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (18/11).
"Ada lima orang ditangkap dari tiga lokasi," kata Kapolsek Setu, AKP Agus Rohmat kepada merdeka.com, Jumat (18/11).
Ia mengatakan, lima orang laki-laki yang hingga kini belum diketahui identitasnya tersebut ditangkap dari tiga rumah kontrakan yang berdekatan di desa tersebut.
"Mereka merupakan pengontrak, semuanya laki-laki yang dibawa," kata Agus.
Agus mengaku hanya membantu pengamanan lokasi, selebihnya merupakan kewenangan dari Mabes Polri.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Baca juga:
Densus 88 tangkap terduga teroris di Kalideres
Densus 88 tangkap 15 orang diduga terlibat bom Gereja Oikumene
BNPT: Kelompok radikal selalu gembar-gemborkan konsep jihad keliru
Kegaduhan di ibu kota dimanfaatkan kelompok radikal lakukan teror
Polisi bekuk 5 terduga teroris, salah satunya jarang bersosialisasi