Deteksi Hepatitis Akut, Dokter di Puskesmas Semarang Gelar Skrining & Sosialisasi
Petugas juga siap memberikan pertolongan pertama kalau ada anak bergejala hepatitis akut.
Dokter umum yang bertugas di sejumlah Puskesmas Kota Semarang diarahkan untuk membantu penanganan hepatitis akut. Upaya itu dilakukan untuk mendeteksi awal penyakit hepatitis akut pada anak usia dibawah 19 tahun.
"Sesuai arahan Dinkes dokter ditiap puskesmas kita form panduan ada skrining di poliklinik anak dan poliklinik umum. Itu pelayanan yang kita maksimalkan," kata Kepala Puskesmas Miroto Semarang, dr Din Hasanah, Kamis (12/5).
-
Apa itu hepatitis? Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai virus menular dan agen tidak menular yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, beberapa di antaranya dapat berakibat fatal.
-
Bagaimana cara mencegah hepatitis? Vaksinasi adalah langkah utama dalam mencegah hepatitis, terutama untuk hepatitis A dan B.
-
Kapan Hari Hepatitis Sedunia diperingati? Pada tanggal 28 Juli setiap tahun, dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia untuk meningkatkan kesadaran global mengenai hepatitis.
-
Di mana hepatitis dapat menyebar? Di antara penyebab utama hepatitis adalah infeksi virus, seperti hepatitis A, B, dan C, yang dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh atau makanan dan minuman yang terkontaminasi.
-
Apa saja penyebab utama peradangan hati yang dikenal sebagai Hepatitis? Hepatitis adalah kondisi peradangan pada organ hati yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, paparan racun tertentu, dan kondisi medis lainnya.
-
Apa jawaban teka-teki nasi hepatitis MPLS? Nasi hepatitis dalam teka-teki konteks Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah nasi kuning.
Dia menjelaskan petugas medis di Puskesmas Miroto mulai intens menyosialisasikan bahaya hepatitis akut bagi warga RT dan RW Kelurahan Miroto. Petugasnya sudah mulai bergerak ke SD dan TK guna mengedukasi para siswa supaya meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.
"Kita ada program pemeriksaan rutin dengan sosialisasi penanganan hepatitis anak. Kita lakukan ke seluruh guru dan siswa SD dan TK. Termasuk waspada secara umum," ungkapnya.
Selanjutnya, petugas juga siap memberikan pertolongan pertama kalau ada anak bergejala hepatitis akut. Penanganan lanjutan dengan merujuk anak ke rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang memadai.
"Kita sebagai pelayanan dasar selama masih bisa menangani ya diberi pertolongan langsung. Tapi kalau gejala klinisnya diluar kompetensi dirujuk ke layanan lebih tinggi. Jadinya kita sekarang waspada dan kita rutin lakukan skrining untuk mendeteksi gejala yang mengarah ke sana," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan hepatitis akut cenderung menyerang sistem pencernaan sehingga mengakibatkan penderitanya mengalami penyakit kuning.
"Tapi yang di hepatitis akut ini adalah gejalanya di sistem pencernaan ada mual, muntah, demam kemudian sampai timbul mata kuning itu sudah harus diwaspadai," kata dia.
(mdk/ray)