Detik detik Ananda Badudu Dijemput Polisi saat Terlelap
Proses penjemputan oleh aparat diabadikan Ananda melalui instastory akun pribadi instagramnya.
Setelah jurnalis sekaligus aktivis Dandhy Laksono, kini giliran Eks gitaris Bandaneira, Ananda Wardhana Badudu yang dijemput aparat. Ananda dijemput ketika tengah terlelap sekira pukul 04.25 Wib.
Gedoran pintu kos yang berada di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan itu membuat Ananda terbangun.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Apa yang Selvi Ananda kenakan di acara tersebut? Selvi pun tampil dengan seragamnya. - Selvi tampil dengan seragam PKK warna hijau yang terdiri dari blazer dengan inner batik. Lengkap dengan name tag namanya dan emblem lembaganya. Dipadukan dengan rok span warna senada.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapakah Asha Ramadia Ananda Tanjung? Asha Ramadia Ananda Tanjung adalah seorang anggota TNI Angkatan Udara dengan pangkat Sersan Dua (Serda).
Proses penjemputan oleh aparat diabadikan Ananda melalui instastory akun pribadi instagramnya.
"Dari mana pak?" tanya Ananda Badudu sambil merekam kejadian tersebut yang diunggahnya ke Instagram Stories seperti dikutip merdeka.com, Jumat (27/9).
"Dari Polda, ini mau ngapain? Matiin dulu lah," jawab seorang dari mereka.
Ananda Badudu lalu memeriksa kelengkapan tanda pengenal hingga kartu anggota mereka. Namun saat Ananda ingin melihat dan memfoto surat perintah penangakapannya, hal itu mendapat perlawanan karena salah seorang dari mereka diduga polisi membatasi akses Ananda dan coba menghentikan rekaman videonya yang akhirnya terputus.
Tak berselang, Ananda mengunggah cuitan di akun twitternya.
"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulis Ananda melalui akun twitternya @anandabadudu seperti dikutip merdeka.com.
Merdeka.com mencoba mengkonfirmasi terkait penangkapan Ananda, namun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono belum menjawab.
Sebelum aksi besar-besaran mahasiswa di sejumlah daerah, Ananda sudah berinisiatif menggalang dana. Melalui platform kitabisa.com, Ananda menargetkan donasi terkumpul Rp50 juta.
Di luar harapan, rupanya penggalangan dana terkumpul hingga Rp175 juta selama empat hari terakhir. Uang tersebut digunakan untuk menyewa 20 ambulans beserta tenaga medis, pembelian air dan konsumsi untuk mahasiswa.
Pun Ananda kerap membagikan laporan bukti transfer melalui akun twitter pribadi miliknya.
Baca juga:
Kejanggalan di Balik Penangkapan Ananda Badudu yang Galang Dana Dukung Demo Mahasiswa
Mengenal Ananda Badudu, Ditangkap Polisi Karena Galang Dana Dukung Demo Mahasiswa
Polisi Lepas Ananda Badudu, Tak Ditetapkan Sebagai Tersangka
Mantan Bos Sebut Penggalangan Dana Ananda Badudu Keren
KontraS soal Dandhy: Bapak Presiden Hentikan Semua Kegilaan Ini