Di Balik Alasan Prabowo Masuk Pemerintahan Jokowi Meski Ada yang Kecewa
"Di awalnya saya tidak berharap jabatan apa saja, saya bilang saya ingin istirahat. Dari usia muda hingga sekarang saya kan belum pernah cuti, tapi akhirnya demi kepentingan nasional saya diminta masuk dan saya bilang oke," ungkap Prabowo.
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, berbicara ragam hal dalam sebuah sesi wawancara mulai dari partainya hingga alasannya mau bergabung ke pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Seperti diketahui, Prabowo dan Jokowi adalah rival di Pemilu 2019 silam.
Alasan utamanya, kata Prabowo, demi kepentingan nasional. "Jadi waktu itu saya demi kepentingan nasional dan keyakinan saya demi kepentingan nasional," ucap Prabowo dalam sebuah sesi wawancara yang dikutip Liputan6.com, Selasa (13/10).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi? Saat ini, Prabowo menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
"Di awalnya saya tidak berharap jabatan apa saja, saya bilang saya ingin istirahat. Dari usia muda hingga sekarang saya kan belum pernah cuti, tapi akhirnya demi kepentingan nasional saya diminta masuk dan saya bilang oke," sambung Prabowo.
Selain itu, dia punya keyakinan bisa bekerja sama dengan Jokowi. Dia menambahkan, meski sebelumnya mereka adalah pesaing, tetapi tetapi menjunjung rasa saling hormat.
"Kita saling menghormati, kita saling bercanda untuk memberi kesan kita itu saudara. Kita rival tapi kita itu bukan musuh," ujar dia.
Diakuinya pilihan bergabung ke pemerintahan Jokowi memang tak mudah kala itu. Sejumlah orang menentang keputusannya bahkan hingga kecewa.
"Ada beberapa rekan saya, ada beberapa pendukung saya yang sempat kecewa sama saya, 'kenapa bapak kok ya gitu...' tapi pribadi saya gitu jangan kau dikte saya," katanya.
Jokowi akhirnya menunjuk Prabowo sebagai menteri Pertahanan. Prabowo mengaku terhormat atas amanah yang diberikan Jokowi padanya.
"Saya merasa bahwa saya mengerti bidang pertahanan, saya mengerti, saya paham, saya kuasai. Dan akhirnya beliau (Jokowi) beri saya kehormatan, kepercayaan saya jadi menteri pertahanan," ujar Prabowo.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)