Di depan Pansel Capim KPK, Jimly tak setuju koruptor dihukum mati
Bagi Jimly masih ada cara lain buat menghukum para koruptor, apa itu?
Calon pimpinan KPK Jimly Asshiddiqie menegaskan, di tengah situasi tingginya pelaku korupsi di Indonesia, hukuman mati bukanlah suatu solusi. Kata dia, hukuman mati merupakan suatu cerminan situasi emosional, bukan langkah baik untuk mengurangi korupsi.
"Kalau ikut emosi kita setuju saja. Namun itu cermin orang marah. Kita mau bangun yang sesuai standar peradaban kemanusiaan," ujar Jimly dalam sesi wawancara dengan anggota pansel KPK di Ruang Serba Guna, Lantai Dasar, Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara, Jl. Veteran no 18, Jakarta 10110, Selasa (25/8).
Menjawab pertanyaan Meuthia Ganie Rochman, mantan ketua MK ini rupanya lebih setuju jika para koruptor sebaiknya dijarah habis-habisan oleh negara.
"Saya rasa hukuman mati bagi koruptor sebaiknya tidak. Malah yang dieksekusi adalah harta. Perspektif uang negara harus lebih ditonjolkan karena ada pergeseran yang dikorupsi itu adalah uang negara. Jadi sanksinya perampasan harta benda," tandas dia.