Di kampung ini, warganya beli beras dibayar pakai arak
"Banyak tetangga-tetangga saya yang membeli beras di warung saya membayarnya pakai arak, bukan dengan uang."
Jajaran Reskrim Polsek Mendoyo mengamankan puluhan liter minuman keras jenis arak Bali, Jumat (2/12). Setidaknya, 67 liter arak berhasil diamankan dari seorang pengepul yang bernama I Nengah Metra (67), warga Banjar Pangkung Lubang, Desa Pegung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Puluhan liter arak tersebut oleh pelaku diletakan di dalam 1 buah jerigen warna putih isi 27 liter dan 1 buah jerigen warna biru isi 40 liter. Arak-arak tersebut diletakan pelaku di dekat warungnya.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Mengapa wanita di Denpasar itu marah kepada kurir? Wanita itu tidak terima membayar Rp50.000 sesuai nominal yang tertera d paket. Dia merasa, harga yang dibeli lewat marketplace hanya Rp15.000.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Bagaimana wanita di Denpasar itu menunjukkan kemarahannya kepada kurir? “Hapus, hapus,” ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
"Puluhan liter arak tersebut kami berhasil amankan berkat informasi dari warga," terang Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu Andi Yaqin, Sabtu (3/12).
Saat ini lanjut Yaqin, pelaku dan barang bukti berupa dua buah jerigen berisi 67 liter miras jenis arak telah diamankan di Mapolsek Mendoyo untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu pelaku I Nengah Merta kepada petugas mengaku arak-arak tersebut dia dapatkan dari warga sekitar dengan cara membeli secara barter.
"Banyak tetangga-tetangga saya yang membeli beras di warung saya membayarnya pakai arak, bukan dengan uang," kilahnya.
Jika dia menolak menerima arak untuk pembayaran beras menurut Merta banyak tetangganya kelaparan, lantaran sebagian besar warga di kampungnya memproduksi arak dan arak-arak tersebut biasanya ditukarkan beras atau makanan lain di warungnya.
"Arak-arak yang terkumpul kemudian saya jual eceran kepada pembeli untuk sarana upacara," tutup pelaku yang telah sering tertangkap karena menjual arak ini.
Baca juga:
Sandi: Tak pantas ibu kota negara muslim punya saham perusahaan bir
Elite Hanura Jatim pesta miras, kader sebut banyak 'Abu Nawas'
Baru sehari diancam Wiranto, Kader Hanura Jatim gelar pesta miras
Banyak pelajar di Biak lagi doyan mabuk miras dioplos obat batuk
Kapolresta tetapkan Palembang darurat narkoba dan miras
Banyak korban jiwa, belasan jeriken tuak dan anggur merah disita