Di Ponpes Sunan Drajad, Puti Guntur diterima sebagai keluarga besar
Calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno sowan ke Pondok Pesantren Sunan Drajad untuk memohon doa restu dalam kontestasi Pilgub 2018. Cucu Presiden Pertama RI, Soekarno ini diterima menjadi keluarga besar pondok pesantren tertua itu.
Calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno sowan ke Pondok Pesantren Sunan Drajad untuk memohon doa restu dalam kontestasi Pilgub 2018. Cucu Presiden Pertama RI, Soekarno ini diterima menjadi keluarga besar pondok pesantren tertua itu.
Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajad, Lamongan, KH Abdul Ghofur bersyukur atas hadirnya cucu pendiri Bangsa Indonesia ini. Sebab, atas jasa Soekarno bersama ulama, Indonesia besar dan memiliki bermacam-macam ragam budaya, ras, agama, yang menyatu.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Siapa yang dikabarkan putus dari Wulan Guritno? Hubungan asmara Wulan Guritno dan Sabda Ahessa dikabarkan kandas, terlihat dari dihapusnya foto kebersamaan di Instagram mereka.
-
Siapa suami Putri Isnari? Putri Isnari telah sah menjadi istri Abdul Azis.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Kapan Gapura Sekar Putih dibangun? Namun, ide ini baru terealisasi setelah penetapan gemeente Mojokerto pada 1911.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
"Itu semuanya berkat ulama besar NU yakni KH Hasyim As'yari dan Ir. Soekarno yang juga dikenal sebagai bapak proklamator Bangsa," kata KH Abdul Ghofur kepada Puti Guntur.
Puti Guntur sowan ke ponpes Sunan Drajad, Lamongan ©2018 Merdeka.com
Lanjut KH Abdul Ghofur, saat ini calon gubernurnya dari NU wakilnya cucu pendiri bangsa. "Gubernur saking putune NU, sampun wonten. Terus seng ngedekno bangsa ugi sampun wonten putune. Niki namine noto negoro. (Gubernur dari cucu NU sudah ada. Kemudian orang yang mendirikan bangsa juga sudah ada cucunya. Ini namanya menata negara)," kata KH Abdul Ghofur dalam sambutannya acara wisuda di pondok pesantren yang diasuhnya, Selasa (20/3) malam.
Dalam acara tersebut, KH Abdul Ghofur memberikan penghargaan kepada Puti Guntur yakni diterima menjadi keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Drajat. Sebagai tanda, KH Abdul Ghofur sebagai pengasuh pondok pesantren memberikan kain warna hijau, disematkan ke leher Puti Guntur Soekarno.
Dalam sambutannya, Puti Guntur Soekarno mengaku bangga dan bersyukur telah diterima di keluarga besar Ponpes Sunan Drajad. Terlebih lagi, setelah melihat dua foto pendiri bangsa yaitu Syeh KH Hasyim Asy'ari dan Soekarno terpampang di ruang tamu.
Puti Guntur sowan ke ponpes Sunan Drajad, Lamongan ©2018 Merdeka.com
"Yang saya khidmati dan yakini bahwa kita ketahui perjuangan kedua tokoh (KH Hasyim As'yari dan Bung Karno) dalam merajut merah putih dan bangsa ini sangat luar biasa besarnya," kata Puti.
Puti bersyukur ponpes Sunan Drajad dengan usianya yang cukup tua masih eksis dalam membangun sumber daya manusia yang beriman.
"Ini sangat berkontibusi terhadap karakter bangsa ini. Satu bangsa yang memiliki peradaban. Maka seperti yang selalu dikatakan kakek saya Bung Karno membangun karakter suatu bangsa adalah menjadi bagian penting," kata dia.
(mdk/hhw)