Diadang Masyarakat, Polisi Gagal Tangkap Penambang Ilegal di Aceh
Personel gabungan Polda Aceh dan Polres Pidie diadang masyarakat saat hendak melakukan penindakan terhadap pelaku tambang ilegal di kawasan pegunungan Bangkeh KM 21, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh.
Personel gabungan Polda Aceh dan Polres Pidie diadang masyarakat saat hendak melakukan penindakan terhadap pelaku tambang ilegal di kawasan pegunungan Bangkeh KM 21, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, petugas telah mengamankan empat terduga pelaku dan satu unit ekskavator. Namun karena mendapat informasi akan diadang, polisi urung melakukan penangkapan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
Menurut Winardy, polisi mulanya diadang saat perjalanan pulang ke Polres Pidie, tepatnya di Tower KM 12. Sekelompok masyarakat menggunakan mobil pikap menanyakan terkait penangkapan para penambang.
"Setelah dijelaskan kalau penambang dan alat berat masih di gunung, akhirnya mereka kembali," kata Winardy dalam keterangannya, Rabu (29/6) malam.
Kemudian tidak lama berselang, tepatnya di jalan Geumpang-Meulaboh KM 18, petugas kembali dicegat oleh sekelompok masyarakat.
Menurut Winardy, di lokasi juga terlihat personel TNI dari Koramil Geumpang yang disebut melakukan cooling down kepada massa.
Di sana, mobil petugas sempat digeledah masyarakat untuk memastikan terduga pelaku penambang ilegal tidak dibawa ke kantor polisi.
Selang beberapa waktu kemudian, personel bantuan dari Polres Pidie tiba ke lokasi. Polisi kembali melakukan negosiasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat.
"Akhirnya massa bubar dan tim kembali ke Polres dengan selamat. Kondisi saat ini sudah kondusif," tutur Kombes Pol Winardy.
Baca juga:
Polisi Temukan 2 Lobang Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung Pagaralam
PPATK Kantongi Aliran Dana Briptu Hasbudi, Tersangka Kasus Tambang Ilegal di Kaltara
Kasus 12 Penambang Perempuan Tewas di Mandailing Natal, Polisi Tetapkan 6 Tersangka
Bareskrim Siap Bantu Polda Kaltara Usut Aliran Dana Briptu HSB Terkait Tambang Ilegal
Pastikan Tambang Emas bukan Milik Briptu HSB, Polda Kaltara: Iya Dipakai Ilegal
KPK Buka Peluang Garap Dugaan Korupsi Tambang Ilegal Briptu HSB