Diah Pitaloka Minta Kemensos Segera Perbaiki Data Ganda Penerima Bansos
Diah mengungkapkan, Kementerian Sosial telah mendapatkan waktu cukup lama dalam menyelesaikan permasalahan data ganda penerima bansos.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Diah Pitaloka mengatakan, pembenahan data penerima bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial jangan sampai memakan waktu lama. Karena bansos ini sangat diperlukan oleh masyarakat miskin di tengah Pandemi Covid-19.
Dia mengungkapkan, Kementerian Sosial telah mendapatkan waktu cukup lama dalam menyelesaikan permasalahan data ganda penerima bansos.
-
Kenapa Komisi VIII mendorong Kemensos untuk meningkatkan program RST dan PENA? Selanjutnya, Komisi VIII mendorong Kemensos untuk meningkatkan sukses salur bantuan sosial, peningkatan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST), program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) karena sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang disampaikan Retno Marsudi kepada Komisi I DPR RI? "Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Retno.
"Pembenahan data itu harus segera berjalan cepat dan presisi. DPR sudah memberikan waktu cukup panjang untuk Kemensos melakukan pembenahan data," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (3/5).
Diah mengungkapkan, Kemensos harus segera mengganti 21 juta data ganda tersebut dengan data baru. Terutama bagi masyarakat yang seharusnya mendapatkan bansos, namun di lapangan masih belum menerimanya.
"Masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial selama ini tidak tepat sasaran makanya mereka tidak tersentuh. Makanya 21 juta data ganda ini harus diganti dengan data baru. Jangan sampai anggaran yang tersedia tidak sampai ke rakyat," tegasnya.
Politikus PDIP ini mengingatkan, Kemensos harus melakukan koordinasi dengan kepala daerah dalam membenahi data penerima bansos. Harapannya agar permasalahan serupa tidak kembali muncul di kemudian hari.
"Diharapkan dalam pembenahan data ini Mensos intens berkoordinasi dengan kepala daerah. Sehingga problematika input data di daerah itu dapat dipantau langsung oleg Kemensos," tutup Diah.
Baca juga:
DPR akan Panggil Risma Terkait 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos
DPR Bakal Panggil Risma Soal Data Ganda Penerima Bansos
DPR Soal Data Ganda Penerima Bansos: Mensos Risma Jangan Jadi Pahlawan Sendiri
PKB: Mestinya Kemensos Bisa Selesaikan Masalah Data Ganda Sejak Tahun Lalu
21 Juta Data Ganda Penerima Bansos, DPR Minta Kemensos Tak Ada Kerugian Negara
Anggota DPR: 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos, Siapa Tanggung Jawab?