Diculik Orang Tidak Dikenal, Bocah di Makassar Ditukar dengan Tiga Karung Beras
Pemilik warung, Isnawati menerangkan, pihaknya baru sadar tertipu setelah AR ditinggal dan terus menangis. Ia tak curiga dan mengira AR dengan OTK tersebut masih memiliki hubungan keluarga saat membeli beras.
Seorang bocah berinisial AR (10) diculik orang tak dikenal (OTK), Selasa (7/9) kemarin. OTK tersebut meninggalkan AR di sebuah warung untuk ditukar tiga karung beras.
Bhabinkamtibmas Balla Parang, Aipda Syarifuddin mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah seorang pemilik warung bernama Isnawati (23) tentang adanya seorang anak yang ditinggalkan OTK usai mengambil tiga karung beras. Berdasarkan keterangan pemilik warung, modus pelaku melakukan penipuan dengan cara menjadikan korban titipan karena alasan lupa membawa uang.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Bagaimana karakter anak terbentuk? Lima ciri ini mulai membentuk kepribadian anak pada masa pra-remaja, dan kombinasi dari ciri-ciri ini yang akhirnya membentuk kepribadian anak.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
"Saat itulah korban ditinggalkan oleh pelaku di warung tersebut. Pelaku beralasan lupa membawa uang dan menaruh korban di warung tersebut," katanya kepada wartawan, Rabu (8/9).
Padahal antara pelaku dan korban tidak memiliki hubungan kerabat ataupun keluarga. Syarifuddin mengungkapkan, pelaku mengambil korban saat sedang bermain tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku seorang diri menggunakan motor matic. Pelaku mendekati korban dengan menawarkan uang sebesar Rp15 ribu," jelasnya.
Sementara pemilik warung, Isnawati menerangkan, pihaknya baru sadar tertipu setelah AR ditinggal dan terus menangis. Ia tak curiga dan mengira AR dengan OTK tersebut masih memiliki hubungan keluarga saat membeli beras.
"Pria (pelaku) itu beli tiga karung beras dan saat mau membayar dia bilang lupa bawa uang, sehingga korban ini dititipkan di sini," ungkapnya.
Ia tak menyangka jika anak tersebut merupakan korban penculikan untuk ditukar dengan beras. Merasa tertipu, akhirnya Isnawati melapor ke Bhabinkamtibmas Polsek Rappocini.
Baca juga:
CEK FAKTA: Hoaks, Kabar Anak Diculik dan Dijadikan Pengemis di Sidoarjo
CEK FAKTA: Tidak Benar Anak Diculik dengan Tangan Terborgol, Ini Faktanya
Misteri Hilangnya Balita 2 Tahun di Kampar
Bawa Kabur Anak di Bawah Umur, Pemuda Dicokok Polisi
Pria Ini Berkendara 500 Ribu Kilometer Cari Anaknya yang Diculik, Begini Akhirnya
Seorang Ayah di China Bertemu Putranya yang Diculik Setelah 24 Tahun Pencarian