Diduga dibunuh cicit, nenek di Bali ditemukan tewas di dasar jurang
Ada luka tusukan, nenek di Bali ditemukan tewas di dasar jurang. Kuat dugaan, pelaku pembunuhan itu adalah cicitnya (putra dari cucu korban). Ditemukan ceceran darah dari tempat tidur korban hingga tepi jurang. Kemungkinan korban dibunuh saat tertidur kemudian jasadnya diseret dari rumah menuju tepi jurang dan dibuang.
Kamis (8/6) sore, warga Banjar Marga tengah, Kerta, Payangan Gianyar di Bali berbondong bondong datang ke sebuah lereng jurang sedalam 10 meter. Warga geger mendengar kabar Ni Wayan Uyut (75) ditemukan tewas dengan luka tusuk di dadanya.
Kuat dugaan, korban dibunuh dan jasadnya dibuang ke dasar jurang yang ada di desa itu. Kapolsek Payangan, AKP Gede Hendrawan mengatakan, selain mengalami luka tusuk, korban juga kehilangan uang Rp 5 juta dalam kantung kain yang selalu dibawa dan diikatkan pada pinggangnya.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Mengapa gempa bumi di Gianyar terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
-
Siapa yang membuat tempat gamelan di Gianyar? Salah satu perajin tempat gamelan asal Kabupaten Gianyar, I Wayan Eka Sumantra mengaku membuat kerajinan ini butuh kemampuan khusus. Ia belajar cukup lama dan tekun untuk bisa membuat tempat gamelan.
-
Bagaimana intensitas gempa di Gianyar dirasakan oleh warga? Di wilayah Gianyar getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk melintas pada siang hari. Selain itu, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
-
Apa yang dilakukan Tyas Mirasih dan Tengku Tezi saat berbulan madu di Bali? Selama berada di Pulau Dewata, tak jarang Tyas Mirasih dan Tengku Tezi menunjukkan kemesraan mereka di depan publik. Tak ayal, kemersaan mereka pun sukses bikin baper.
"Berdasarkan pemeriksaan dokter, korban telah meninggal sekitar pukul 05.00 Wita," ungkap Hendrawan, Kamis (8/6).
Kuat dugaan, pelaku pembunuhan itu adalah cicitnya (putra dari cucu korban). "Pelaku sedang dalam pencarian, mudah-mudahan segera dapat kami tangkap," tegasnya.
Berdasarkan catatan kepolisian, terduga pelaku yang diketahui bernama Wayan Agus Arnawa (22) sempat melakukan tindakan percobaan pembunuhan beberapa bulan lalu. Kasusnya saat itu, dia dilaporkan telah menusuk ibu kandungnya hingga meninggal.
Pelaku yang menderita tuna wicara ini juga sering berurusan dengan polisi dalam kasus pencurian sepeda motor di beberapa tempat. Namun pelaku tidak bisa diproses secara hukum karena divonis menderita kelainan jiwa.
"Berulang kali terduga pelaku ini berurusan dengan hukum, tetapi mentah karena mengalami masalah gangguan kejiwaan," ucapnya.
Dugaan pelaku pembunuhan adalah cicit korban berdasarkan keterangan sejumlah saksi. Beberapa hari sebelumnya kejadian, korban terlibat cekcok dengan cicitnya. Keributan itu lantaran terduga pelaku memaksa minta uang pada korban.
Hal lain yang menguatkan adalah ditemukannya ceceran darah dari tempat tidur korban hingga tepi jurang. Kemungkinan korban dibunuh saat tertidur kemudian jasadnya diseret dari rumah menuju tepi jurang dan dibuang.
"Jarak rumah nenek itu dengan tempat ditemukannya di dasar jurang sekitar 150 meter. Ada ceceran darah sepanjang jalan dari rumah menuju tepi jurang," ungkap Sudirta warga setempat yang melihat pertama kali jasad korban.
(mdk/noe)