Diduga Gangguan Jiwa, Suami di Mamuju Tengah Bacok Istri Sampai Tewas
"Sebelumnya, anak korban sempat berlari dari atas rumah dan terlihat tetesan darah mengalir dari atas rumah,"
Y (35) warga Dusun Rawa Indah, Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat harus dilumpuhkan aparat kepolisian dengan timah panas. Dia memberikan perlawanan saat akan ditangkap, setelah menghabisi nyawa istrinya dengan sadis.
Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Iptu Agung Setyo Negoro mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat laporan dari Asri sepupu pelaku. Si pelaku sedang mengamuk sambil membawa parang di rumahnya. Polisi yang menerima laporan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dimaksud.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Apa yang dimaksud dengan radang tenggorokan? Radang tenggorokan, meskipun terdengar sepele, sering menghampiri anak-anak maupun orang dewasa. Tak jarang, kita mencari solusinya di dalam rumah, mengandalkan bahan-bahan alami. Ternyata, cara-cara nenek moyang kita yang berusia berabad-abad pun memiliki resep herbal untuk meredakan radang tenggorokan.
-
Di mana patung-patung perunggu ditemukan? Para arkeolog menggali pemandian air panas kuno di luar Siena, Italia, sejak tahun 2019.
-
Di mana macan kumbang dan macan tutul ditemukan? Namun di sedikit tempat, kelestarian alam masih begitu terjaga. Salah satunya adalah di sebuah hutan yang berada di kawasan Blora, Jawa Tengah.
"Personel kami tiba sekitar pukul pukul 09.30 WITA, saat itu sudah banyak warga di sekitar lokasi, namun tak berani mengambil tindakan. Karena, sebelumnya, anak korban sempat berlari dari atas rumah dan terlihat tetesan darah mengalir dari atas rumah," kata Agung saat dihubungi Liputan6.com, Senin (1/6).
Polisi pun naik ke atas rumah untuk memeriksa keadaan. Saat itu, polisi melihat pelaku dalam keadaan menangis histeris sambil memeluk tubuh korban H (28) yang sudah bersimbah darah dan tidak bernyawa. Polisi kemudian melakukan negosiasi dengan pelaku yang masih memegang senjata tajam.
"Proses negosiasi tidak berjalan dengan baik, pelaku tidak menghiraukannya, malah menyerang anggota. Bahkan, pelaku melompat keluar rumah dan menyasar warga secara brutal," ujar Agung.
Melihat pelaku yang mengamuk, polisi lalu melepaskan tembakan peringatan, tetapi tetap tidak dihiraukan pelaku. Tindakan tegas pun diambil oleh polisi, dengan melepaskan tembakan terukur pada paha bagian kiri pelaku, ia pun jatuh tersungkur.
"Motif pelaku belum kita ketahui, karena saat ini sementara mendapatkan perawatan di RS Mateng. Namun, menurut informasi tentangganya, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan, setelah kembali dari Malaysia. Dia merupakan TKI," jelas Agung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar pada korban, ia mengalami luka tebas di beberapa bagian, yakni luka tebas pada bagian leher dan bagian bahu sebelah kiri. Kemudian luka robek pada punggung tangan kanan, tangan kiri putus dan luka tebas pada bagian ubun-ubun atau tengkorak kepala.
Pelaku sudah diamankan, namun dengan kondisi yang tidak bisa tenang dan kurangnya fasilitas serta tenaga medis di RS Mamuju Tengah, maka pelaku dirujuk ke RS Bhayangkara Mamuju dengan pengawalan anggota Polres Mamuju Tengah.
Informasi yang diterima oleh Liputan6.com, pelaku dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Mamuju pada Senin (1/6/2020) sekitar pukul 21.00 WITA karena kehabisan darah.
Reporter: Abdul Rajab Umar
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)