Diduga lelah usai mendaki Gunung Ungaran, mahasiswa Undip tewas kecelakaan
Diduga lelah usai mendaki Gunung Ungaran, mahasiswa Undip tewas kecelakaan. Korban tewas kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan Indra, mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya segera dilarikan ke RS Elisabeth untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Fikri, tewas karena kecelakaan di Jalan Setiabudi, Banyumanik Semarang. Korban yang beralamat di Bangka B Darat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat tewas di lokasi kejadian, Rabu (6/12).
Kapolsek Banyumanik, Kompol Retno Yuli mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban yang membonceng rekannya Indra B Reski Siregar (19), warga Jalan Lintas Sibuhan, Tapanuli Selatan, menggunakan sepeda motor dari arah Ungaran. Mereka hendak menuju tempat kos di daerah Tembalang.
"Sesampai di lokasi kejadian tiba-tiba sepeda motor yang ditunggangi oleh korban oleng dan menabrak trotoar, keduanya terpental beberapa meter, korban Rifki tewas di lokasi kejadian," ujar Retno.
Dia menduga pengendara sepeda motor Supra KB 4601 HI tersebut tidak fokus karena mengantuk dan kecapekan usai mendaki Gunung Ungaran. "Ini diduga karena mengantuk setelah kelelahan mendaki Gunung Ungaran," jelasnya.
Korban tewas kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan Indra, mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya segera dilarikan ke RS Elisabeth untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Baca juga:
Saat pemain Brasil kenang kecelakaan pesawat tewaskan seluruh rekan satu tim
Lagi cerita tentang cita-cita di sekolah, siswa SD tewas terbentur pondasi
2 Korban tabrakan speedboat di Sungai Musi ditemukan tewas
Pengakuan ke polisi, Setnov tak tahu penyebab jidatnya benjol
Kecelakaan maut antara mobil dan truk pasir terjadi di Solo, pengemudi wanita tewas
Bus Jakarta-Merak terguling di Tol Tangerang Merak, 10 penumpang dilarikan ke RS
Warga New York tewas ditembak pemburu karena disangka rusa
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Siapa yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Semarang? Sementara itu Prapan Disyatat mengaku terkesan dengan pelayanan yang ramah dan kebersihan sejak dari Bandara Internasional Ahmad Yani sampai Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.