Diduga PSK, 4 wanita seksi asal Maroko kembali diamankan di Soetta
Para wanita yang berparas cantik dan berpenampilan seksi ini diduga pekerja seks (PSK) yang akan bekerja di tempat prostitusi di Indonesia. Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Kaharudin Ali mengatakan, keempat perempuan yang diamankan ini di antaranya LN (25), CM (25), SM (27), dan SG (27).
Sebanyak empat wanita Warga Negara Asing asal Maroko kembali diamankan petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Kamis (19/1) dini hari tadi. Para wanita yang berparas cantik dan berpenampilan seksi ini diduga pekerja seks (PSK) yang akan bekerja di tempat prostitusi di Indonesia.
Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Kaharudin Ali mengatakan, keempat perempuan yang diamankan ini di antaranya LN (25), CM (25), SM (27), dan SG (27). WNA Maroko tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta menumpangi pesawat Saudi Airline SV818 dari Jeddah.
"Segera kita pulangkan," ujarnya.
Kaharudin menjelaskan para wanita tersebut diamankan karena tidak dapat menjelaskan maksud dan tujuan yang jelas datang ke Indonesia. Mereka juga tidak dapat menunjukkan reservasi hotel atau pun tempat tinggal selama berada di Indonesia.
"Dikhawatirkan mereka termasuk dalam jaringan atau kegiatan prostitusi," kata Kaharudin.
Sebelumnya, pada akhir bulan lalu, pihak imigrasi telah menolak izin masuk empat perempuan warga negara Maroko di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pihak imigrasi menolak kedatangan mereka karena diduga terlibat jaringan prostitusi.
"Diduga terkait prostitusi internasional," kata Kabag Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Heru Santoso Ananta Yudha dalam keterangannya, Selasa (27/12).
Empat warga negara Maroko itu menumpang pesawat Qatar Airlines QR954 dari Doha dan tiba Senin (26/12) sekira pukul 22.00 WIB. Ke empat perempuan itu berinisial FG (22), AR (23), EHW (20), dan TA (38).
Baca juga:
Imigrasi RI tolak wanita 'public relation' asal Maroko
Diduga terkait prostitusi, empat wanita Maroko ditolak imigrasi
Imigrasi Bandara Soetta amankan 4 WNA Maroko diduga akan jadi PSK
Geliat PSK asing di ibu kota bertarif jutaan
Ini 17 wanita seksi asal Maroko yang terjaring razia di diskotek
Dunia malam PSK asal Maroko di Cisarua Bogor
10 PSK asal Maroko ditangkap di Bogor, sudah beroperasi setahun
-
Siapa yang melaporkan WNA itu ke Imigrasi? Penangkapan HBR berawal dari laporan masyarakat.
-
Bagaimana cara Imigrasi menangkap WNA tersebut? Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Tanjung Perak lalu menuju lokasi yang bersangkutan. Berkolaborasi dengan unsur TIMPORA Kabupaten Lamongan diantaranya Polsek Modo, Koramil Modo dan Anggota Pemerintah Desa Modo, tim langsung menuju Dusun Lebak, Desa Mojorejo, Modo, Lamongan.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Bagaimana Pakta Warsawa dibentuk? Pakta Warsawa, atau Pakta Pertahanan Bersama Warsawa, dibentuk pada 14 Mei 1955 di Warsawa, Polandia.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Maroko? Sebuah penemuan menggemparkan dunia paleontologi, ketika para ilmuwan menemukan fosil dinosaurus berparuh bebek seukuran kuda poni di Maroko.
-
Kenapa WNA itu dideportasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.