Diduga Rem Blong, Truk Boks Terperosok ke Jurang Sekitar Tanjakan Panganten
Korban diketahui baru kali ini melewati Tanjakan Panganten sehingga tidak terlalu menguasai medan.
Truk boks bermuatan air mineral kemasan gelas mengalami kecelakaan dan terjun bebas ke jurang di sekitar Tanjakan Panganten, Pamulihan, Garut, Rabu (6/11) siang. Kecelakaan diduga akibat rem kendaraan blong saat melewati turunan Tanjakan Panganten.
Kapolsek Pamulihan, Iptu Saef Balya menyebut peristiwa kecelakaan tunggal yang melibatkan truk boks terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Raya Cisandaan Tagogan (Tanjangan Panganten), Desa Pananjung, Pamulihan.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Siapa sopir truk yang menjadi tersangka kecelakaan di Gerbang Tol Halim? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Kenapa kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung berdampak pada ruas tol Semarang? Kepadatan kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang. Antrean kendaraan cukup panjang terlihat mulai dari ruas tol Manyaran hingga Jatingaleh.
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan truk susu kaleng? Baru-baru ini viral di media sosial video yang menarasikan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjarah ribuan susu kaleng dari satu unit truk boks yang mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Dalam
-
Kapan kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dibuat? Kereta kencana itu dibuat pada sebuah pabrik di negeri Belanda pada tahun 1861 atas pesanan Sri Sultan HB VI.
"Yang kecelakaan truk boks warna silver yang bernomor polisi B 9113 TXU yang dikemudikan Edi Rustandi (32), warga Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Saat kecelakaan truk boks tengah mengangkut air mineral dalam kemasan gelas," ujarnya.
Saef menjelaskan kecelakaan bermula saat truk boks berwarna silver melintas dari arah Garut menuju Halimun. Pada saat melintasi turunan tanjakan panganten, rem kendaraan mengalami blong sehingga tidak bisa dikendalikan.
"Truk masuk ke dalam jurung sedalam 100 Meteran. Akibatnya pegendara mengalami luka di bagian kepalanya," paparnya.
Sebelum masuk kedalam jurang, kendaraan sempat menghantam bronjong yang dibangun oleh Stalantas Polres Garut. Namun, kencangnya kendaraan membuatnya tetap terjun bebas ke dalam jurang.
Saat ini, pengemudi kendaraan telah berhasil dievakuasi menuju Puskesmas Cisandaan untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan kendaraan yang digunakan masih dalam upaya evakuasi dari jurang.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban diketahui baru kali ini melewati Tanjakan Panganten sehingga tidak terlalu menguasai medan.
"Kalau mobilnya memang sering terlihat melewati jalur ini, tapi sopirnya baru," ungkapnya.
Dia seluruh pengendara agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan saat melewati Tanjakan Panganten. Kondisi jalan yang berkelok dan kemiringan yang mencapai 45 derajat bisa memicu kecelakaan jika lengah.
"Semuanya harus waspada jangan jangan sampai merasa aman dan biasa saja," tutupnya.
Baca juga:
Pasutri di Gresik Tewas usai Warung Diseruduk Truk Bermuatan Pasir
Truk Membawa Puluhan Buruh Tani di Ngawi Terguling, 1 Orang Tewas Tergencet
Tol Cikampek Macet Parah Akibat Truk Pengangkut Besi Terbalik
Jurus Kementerian Perhubungan Nihilkan Truk ODOL di Jalan pada 2021
Truk Diesel Seruduk Fuso di Simalungun, 2 Tewas