Diduga sakit ayan kambuh, nelayan tewas tenggelam di laut
Jenazah baru ditemukan setelah tim SAR mencari hingga berjam-jam.
Diduga sakit ayan atau kejang-kejangnya kambuh saat di tengah laut, seorang warga Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kasman (15) terjatuh dari perahu miliknya di Perairan Mantikas Desa Binalawan Kecamatan Sebatik Barat. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa.
Kepala Badan SAR Nasional Kabupaten Nunukan, Octavianto melalui rilis kepada wartawan menyatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat di lokasi kejadian sekitar pukul 18.15 WITA, soal terjadinya musibah Kasman terjatuh dari perahu bermesin.
Dia menerangkan, korban tiba-tiba jatuh dari kapal katinting miliknya diperkirakan sekitar pukul 17.15 WITA karena warga yang menyaksikan kejadiannya ketika yang bersangkutan telah berada dalam air laut.
Sehubungan dengan laporan itu, Octavianto mengatakan, langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian peristiwa bersama warga setempat.
Kronologis kejadiannya diawali dengan korban yang hendak memindahkan perahu miliknya ke rumah tempat tinggalnya, di Pelabuhan Mantikas Desa Binalawan dan tak jauh dari lokasi kejadian.
"Ketika hendak memindahkan perahu ke dekat rumahnya itu korban tiba-tiba terjatuh dan langsung tenggelam. Menurut warga setempat, selama ini korban diketahui memiliki penyakit ayan (kejang-kejang)," kata dia.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan pada pukul 20.10 WITA.
Octavianto menambahkan, korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum sebelum diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Baca juga:
Pulang berkebun, Panjul hilang terbawa arus deras sungai
Putri Whitney Houston ditemukan hampir tewas persis seperti ibunya
Cari dompet yang jatuh ke sungai, Ifin malah tewas tenggelam
Rony ditemukan tewas mengambang sambil menggenggam alat pancing
Mandi di sungai bersama kakek, bocah 7 Tahun tewas tenggelam
Jala ikan di sungai, satpam di Riau kecemplung sungai dan tewas
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Siapa Teuku Nyak Makam? Teuku Nyak Makam merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang meninggal dalam kondisi yang tragis pada masa penjajahan Belanda.