Diduga salah sasaran, wartawan dan teman wanitanya ditikam badik
Diduga salah sasaran, wartawan dan teman wanitanya ditikam badik. Dwi Restu, wartawan harian Kaltim Post, diamuk pria bertato di kosnya, Jalan Gatot Subroto Gang 13, kelurahan Bandara, kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (5/12) pagi.
Dwi Restu, wartawan harian Kaltim Post, diamuk pria bertato hingga menderita 6 luka tikam badik di kosnya, Jalan Gatot Subroto Gang 13, kelurahan Bandara, kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (5/12) pagi. Sementara teman wanitanya, Sri Lestari, menderita 2 luka senjata tajam.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.00 WITA. Saat kejadian, terdengar suara teriakan meminta tolong dari kamar kos Dwi, di lantai 2.
"Begitu suara hening, tidak lama kemudian, ada temannya mau masuk ke kamar kos (Dwi Restu) tidak jadi, setelah melihat ada 2 orang laki bertato dan perempuan, lari keluar dari kamar kos," kata Lukman, warga sekitar kos, kepada merdeka.com.
"Sempat 1 jam berlalu, baru ada warga yang datang ke kamar kos, dan membawa keluar dia (Dwi Restu) dan teman perempuannya itu," ujar Lukman.
Dwi dan teman wanitanya, Sri Lestari, dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Dirgahayu Jalan Merbabu, Samarinda. Dari keterangan medis, ada 6 luka tikam di badan Dwi dan 2 luka tikam teman wanita.
"Ada 6 luka tikam, dan di dada sebelah kanan yang paling parah. Sementara teman wanitanya, luka tikam di punggung belakang kanan dan pipi. Kalau informasi sementara, pelaku salah sasaran salah masuk kos korban (Dwi Restu)," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara, Ipda Wawan Gunawan, kepada wartawan di RS Dirgahayu.
"Pelaku masuk mengancam teman wanitanya. Merasa teman wanitanya terancam, korban melakukan perlawanan untuk bela diri. Karena posisinya kurang siap, tidak ada apa-apa, korban terkena tikam di kloset kamar mandi kos," ujar Wawan.
Mengenai motif pelaku dan dugaan terkait dengan pemberitaan Dwi, Wawan enggan berandai-andai. "Belum tahu ya, kalau informasi awal seperti itu (salah sasaran). Sementara belum ada motif masalah dengan pekerjaannya (sebagai wartawan)," sebut Wawan.
"Korban ditikam pakai badik. Di lokasi kejadian, barang bukti itu belum ditemukan, masih kita cari. Ya, diduga pelakunya ada 2 orang, laki dan perempuan," terangnya.
"Teman perempuan korban Dwi itu, sebelum kejadian sedang berkunjung ke kos korban ya. Karena tempatnya terbuka, pelaku langsung masuk dan terjadilah kejadian itu," demikian Wawan.