Diduga terkait radikalisme, Ponpes di Kaltara diawasi TNI
belum dapat memastikan apakah Ponpes ini ada kaitannya dengan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) atau tidak.
Pondok pesantren di Kota Tarakan, Kalimantan Utara dalam pengawasan Kodim setempat. Alasannya diduga Ponpes tersebut terkait dengan radikalisme.
Komandan Kodim 0907 Tarakan Letkol Inf Pujud Sudarmanto saat dikonfirmasi membenarkan telah melakukan pengawasan tersebut beberapa tahun terakhir.
"Alasannya, diduga pihak pengelola Ponpes tersebut mengajarkan paham radikal," kata Pujud, Jumat (7/7). Dikutip dari Antara.
Akibat ajaran kekerasan itu, tidak semua warga di daerah itu mampu bergabung dalam Ponpes itu. Namun masyarakat Kota Tarakan telah mengetahui nama Ponpes ini, sehingga sangat intens diawasi pergerakan dan pelajaran maupun kegiatannya.
Pujud belum dapat memastikan apakah Ponpes ini ada kaitannya dengan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) atau tidak.
Untuk mengetahui pergerakan di ponpes ini, Kodim 0907 Tarakan terus melakukan pengawasan dan penyelidikan secara intensif dengan berbagai cara dan metode intelijen.
Komandan Kodim 0907 Tarakan mengajak instansi terkait seperti kepolisian dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi melakukan pencegahan, agar santri dan pengajar di ponpes ini tidak terjerumus dengan paham ISIS.