Digigit anjing rabies, selang empat hari Mariani meninggal
Berselang 4 hari, anjing yang menggigit istrinya mati dan dari hasil pemeriksaan lab hewan tersebut dinyatakan rabies.
Meninggalnya Ni Luh Mariani (40) dari Dusun Munduk Kendung, di Jembrana Bali telah bikin geger warga setempat. Hal itu karena Mariani meninggal berselang empat hari setelah dirinya digigit anjing. Namun dinas kesehatan menyatakan kalau ibu dua orang anak ini meninggal karena radang otak.
Menurut Putu Swastika, suami korban, pada 15 Mei lalu dia bersama istrinya dan tetangganya digigit anjing pada bagian kaki. Berselang empat hari, anjing yang menggigit istrinya mati dan dari hasil pemeriksaan laboratorium, hewan tersebut dinyatakan positif rabies.
"Tanggal 20 Mei, saya langsung ajak istri saya ke rumah sakit untuk disuntik VAR," ujar Swastika, Sabtu (30/5).
Namun pada 26 Mei, korban mengaku pusing dan demam. Kemudian tidak lama berselang langsung koma.
Karena kondisinya itu, korban dilarikan ke RSUD Negara, nahas korban akhirnya meninggal dunia. Meninggalnya ibu ini bikin lingkungan setempat geger dan membinasakan semua anjing di desa tersebut karena takut Wabah rabies.
Kadis Kesehatan Jembrana dr Putu Suasta, langsung ke lokasi dan membantah kalau Mariani meninggal karena gigitan anjing rabies. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, Mariani mengalami radang otak. Sedangkan untuk penanganan gigitan anjingnya, ibu itu sudah dua kali mendapatkan VAR dan tidak ada gejala klinis mengarah ke rabies.
"Ibu tersebut bukan meninggal karena rabies. Sudah diberikan VAR sebelumnya, dia positif radang otak," akunya.
Baca juga:
Digigit anjing, bocah 7 tahun di Kotawaringin Timur tewas
Digigit anjing rabies, dua bocah di Bangli sekarat
Setahun korban gigitan anjing di Bangli capai 3.470 kasus
Awas, hewan peliharaan mampu sebabkan 5 penyakit mengerikan ini
Terjangkit rabies, 291 anjing liar di Bengkulu dieliminasi
-
Apa gejala rabies pada kucing? Lebih lanjut, Hemowo menjelaskan beberapa gejala rabies di antaranya hewan jadi takut cahaya maupun air, cenderung agresif, dan hipersalivasi, yaitu keluar air liur yang berlebihan dari mulut hewan tersebut.
-
Apa saja tanda-tanda hewan yang terjangkit rabies? Berikut gejala yang muncul apabila hewan terserang rabies: 1. Mudah menyerang orang (agresif) 2. Mulut berbusa 3. Air liur berlebih 4. Bereaksi berlebihan terhadap cahaya dan suara 5. Suka menyendiri dalam ruangan gelap 6. Demam 7. Tidak nafsu makan 8. Lemah 9. Kejang 10. Lumpuh.
-
Bagaimana cara mencegah rabies pada kucing? Pencegahan rabies pada kucing sangat penting untuk dilakukan. Salah satu cara utama untuk mencegah rabies adalah melalui vaksinasi rutin. Vaksinasi rabies biasanya diberikan kepada kucing ketika mereka masih anak-anak dan harus diperbarui setiap tahun atau setiap tiga tahun.
-
Apa saja ciri-ciri kucing yang terinfeksi rabies? Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan berbagai tanda. Ciri-Ciri kucing rabies penting diketahui oleh semua orang. Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan berbagai tanda.
-
Siapa yang rentan terkena rabies dari kucing? Kucing rabies adalah kondisi yang sangat berbahaya dan menularkan penyakit yang mematikan kepada manusia dan hewan lainnya.