Dikritik soal TKA, Menteri Hanif sebut TKI kita yang serbu negara lain
Dia membandingkan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri dengan TKA yang ada di Tanah Air. Misalnya, kata dia, ada 160 ribu TKI yang bekerja di Hongkong, kemudian sebanyak 24 ribu TKI yang bekerja di Tiongkok. Sementara, untuk TKA yang bekerja di Indonesia hanya berkisar 85 ribu jiwa.
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri memastikan bahwa jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang ada di Indonesia masih terkendali. Untuk jumlahnya, ia mengungkapkan sekitar 85 ribu jiwa.
"Jadi intinya, kalau terkait dengan masalah ketenagakerjaan asing, masih amat sangat terkendali. Dari berbagai negara itu ada sekitar 85 ribu orang, sampai dengan akhir 2017," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/4).
-
Bagaimana cangkir ini bekerja? Memanfaatkan efek gabungan dari permukaan, yang disebut sebagai kondisi "pembasahan", dan geometri cangkir. Pembasahan adalah istilah untuk bagaimana cairan mempertahankan kontak dengan permukaan padat saat disatukan. Saat astronot mendekatkan bibir mereka, cairan itu secara spontan ditarik ke dalam mulut mereka.
-
Bagaimana haji plus bekerja? Haji plus diorganisir oleh penyelenggara haji khusus yang memanfaatkan alokasi visa dari kuota haji yang ditentukan oleh pemerintah. Aturan ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019, yang menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan haji plus.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Kapan Alwi Assegaf memulai kariernya? Seperti dikutip dari kapanlagi.com, ini sosok Alwi Assegaf yang mengawali karier sejak 2012 lewat perannya sebagai Raden Kian Santang. Saat itu dia masih berusia 6 tahun. Di usia 16 tahun, Alwi dikenal lewat perannya dalam sinetron 'Cinta Anak Sholeh' serta memerankan dua anak kembar bernama Ali dan Reyhan. Alwi adalah anak kedua dari tiga saudara. Alwi Assegaf cukup aktif di media sosial. Dia kerap mengunggah aktivitasnya di Instagram. Salah satunya saat melakukan ziarah ke makam buyutnya Alhabib Ali bin Ahmad bin Ja’far Assegaf. "(Alhabib Ali bin Ahmad bin ja’far assegaf) Buyut kami yg maqbarohnya di jombang. Salah satu ulama yg belajar dengan alhabib abubakar assegaf (gresik) -maka sudah menjadi sebuah kebiasaan kami setiap ke jombang pasti ziarah ke baliau," tulis Alwi Assegaf di Instagram.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
Dia membandingkan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri dengan TKA yang ada di Tanah Air. Misalnya, kata dia, ada 160 ribu TKI yang bekerja di Hongkong, kemudian sebanyak 24 ribu TKI yang bekerja di Tiongkok. Sementara, untuk TKA yang bekerja di Indonesia hanya berkisar 85 ribu jiwa.
"Apalagi kalau kita gunakan surveinya World Bank yang mencakup semua itu lebih besar lagi, karena semua TKI ada sekitar 9 juta kalau surveinya World Bank," jelasnya.
Hanif pun menduga isu TKA yang hingga saat ini digulirkan tak lepas dari kepentingan politik.
"Karena memang faktanya, TKI kita yang menyerbu orang lain. Memang. Kalau menggunakan bahasanya Pak Thom (Kepala BKPM Thomas Lembong), ada 1.000 orang di dalam satu forum, kemudian ada 1 orang asing, nah yang 999 orang merasa terancam dengan yang satu orang itu. Apa benar yang kaya gitu? Berarti kan kalau itu enggak benar, berarti mungkin saja politis," terang Hanif.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fadli Zon soal Perpres TKA: Bukan 'digoreng' itu kenyataan dan kami menolak
Jokowi soal polemik TKA: Itu politik!
Moeldoko: Beri kesempatan Presiden bekerja dengan tenang
Menaker sebut Perpres Tenaga Kerja Asing untuk pertumbuhan investasi
Istana minta DPR tak bentuk Pansus Angket sikapi Perpres TKA