Dilempari amplop saat liputan, wartawan di Tangsel demo
Dilempari amplop saat liputan, wartawan di Tangsel demo. Wartawan yang berjumlah puluhan orang itu melakukan aksi di depan gedung Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Jumat (28/10/2016) usai Salat Jumat secara berjemaah.
Wartawan se-Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan aksi demonstrasi akibat ulah guru di wilayah tersebut yang melecehkan profesi wartawan. Wartawan yang berjumlah puluhan orang itu melakukan aksi di depan gedung Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Jumat (28/10/2016) usai Salat Jumat berjemaah.
Menurut koordinator aksi, Yoga Sakti Widodo yang juga koresponden Elshinta TV mengatakan, penghinaan akan profesi wartawan tidak boleh didiamkan.
"Kami ini mencari berita, bukan mencari amplop berisi uang. Hentikan penghinaan terhadap profesi kami," ujar Yoga ketika berorasi.
Dia menceritakan, peristiwa tersebut terjadi berawal dari dua orang wartawan ANTV dan Jaktv yang bernama Milhan Wahyudi dan Ahmad Baiki meliput tentang adanya LKS yang berkonten narkoba.
"Mereka liputan pada Rabu (26/10/2016) di SDN 02 Perigi, Pondok Aren, Kota Tangsel. Pada saat itu mereka menolak diberi amplop. Kemudian keduanya diusir, sambil diusir dilemparin amplop," ujarnya.