Dimoratorium, Pemkot Solo ngotot ajukan seribu formasi CPNS
Dari seribu tersebut, jumlah kebutuhan terbesar adalah tenaga teknis dan administrasi.
Meski pemerintah pusat memberlakukan moratorium PNS, namun Pemerintah Kota (Pemkot Solo) nekat mengajukan seribu formasi CPNS pada 2015 mendatang. Hal itu dilakukan untuk mengatasi kekurangan pegawai di lingkungan Pemkot Solo.
"Jumlah kekurangan pegawai di Pemkot Solo cukup banyak. Dari analisa yang kami lakukan mencapai sekitar seribu pegawai. Beberapa waktu lalu kami sudah mengajukan ke pusat," ujar Kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Hari Prihatno, Senin (22/12).
Meski demikian, Hari menyadari, jika jumlah tersebut tidaklah sedikit. Sehingga perlu pemikiran serius dari berbagai pihak. Namun jika tak dilakukan, dengan jumlah seperti sekarang ini, beban pekerjaan yang diemban para PNS yang ada saat ini tidak bisa terselesaikan.
Dari seribu tersebut, jumlah kebutuhan terbesar adalah tenaga teknis dan administrasi. Menurut Hari, penambahan pegawai di Pemkot Solo mendesak dilakukan. Hal ini karena setiap tahun ratusan pegawai memasuki masa pensiun, sehingga jumlah pegawai selalu berkurang.
Dengan berkurangnya pegawai itu, beban kerja para pegawai yang ada akan terus meningkat. "Setiap tahun jumlah pegawai yang pensiun mencapai 250 orang. Padahal jumlah penambahan pada tahun ini hanya 53," keluhnya.
Hari menambahkan saat ini BKD Kota Solo terus membuka peluang bagi para pegawai yang ingin mengajukan pindah ke Kota Solo. Pihaknya tidak akan mempersulit bagi para pegawai tersebut, asalkan mereka merupakan PNS dari tenaga teknis, administrasi dan guru SD.