Dinkes Cianjur Catat Sepekan Terakhir Kasus Positif Covid-19 Tambah 200 Orang
Selama pandemi total pasien positif Covid-19 di Cianjur sebanyak 1.297 orang. Bahkan, sejak satu pekan terakhir ruang isolasi yang ditambah sudah terisi penuh, sehingga diberlakukan sistem antrean bagi pasien baru.
Dalam satu pekan terakhir, Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat mencatat lonjakan kasus baru positif Covid-19 mencapai 200 orang. Sehingga total warga terpapar virus berbahaya tersebut mencapai 1.297 orang dengan tingkat kesembuhan di bawah 50 persen.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur, Senin, mengatakan tingkat penularan yang terjadi secara sporadis membuat gugus tugas kesulitan mendeteksi pasien baru yang terjangkit.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Berbagai upaya termasuk melakukan tes cepat dan usap atau RT-PCR di berbagai lingkungan, membuat jumlah pasien yang terpapar terus bertambah setelah hasil laboratoriumnya keluar. Bahkan, penelusuran cepat yang dilakukan tidak dapat menghambat penularan karena mereka sudah terpapar lebih dulu," katanya, Senin (28/12).
Sehingga, untuk mengantisipasi terus meningkat atau melonjaknya angka penularan pada libur panjang tahun baru, gugus tugas gabungan melakukan berbagai cara untuk membatasi terjadinya kerumunan orang yang rawan terjadi penularan virus berbahaya. Bahkan, pembatasan operasional kafe dan restoran hingga pukul 20.00 Wib, sudah diterapkan.
Pemerintah daerah juga mengeluarkan surat larangan adanya keramaian selama pergantian tahun dan pesta kembang api yang dapat mengundang kerumunan orang. Tidak hanya itu, bagi wisatawan yang hendak berlibur di Cianjur, wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19 antigen atau melakukan tes cepat antigen berbayar di sejumlah check point.
"Untuk itu, kami imbau berbagai kalangan untuk sama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, serta mengingatkan siapapun untuk tetap menerapkan pola hidup sehat," katanya.
Sementara hingga saat ini, 652 orang masih menjalani isolasi di sejumlah tempat, seperti RSUD Cianjur, Vila Ciherang, Wisma Kesehatan Ciloto dan Balai Pelatihan Kesehatan Cimacan, 590 orang dinyatakan sembuh, 46 orang pasien positif lainnya ber-KTP luar Cianjur dan selama pandemi 9 orang meninggal karena Covid-19.
Selama pandemi total pasien positif Covid-19 di Cianjur sebanyak 1.297 orang. Bahkan, sejak satu pekan terakhir ruang isolasi yang ditambah sudah terisi penuh, sehingga diberlakukan sistem antrean bagi pasien baru.
"Harapan kami upaya bersama dengan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menerapkan prokes dapat memperkecil angka penularan di Cianjur," katanya. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Suasana Pusat Perbelanjaan di Pyongyang Saat Pengetatan Protokol Kesehatan
Sempat Memberi Materi Kuliah, Dosen UNS Meninggal Terpapar Covid-19
Doni Monardo: Kepatuhan Protokol Kesehatan Warga Jabar 'Sempat' di Posisi Terakhir
42 Orang Reaktif saat Libur Natal, Ridwan Kamil Minta Warga Tahun Baru di Rumah