Dinkes Depok Cek Warga yang Konsumsi Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas
Dinas Kesehatan Kota Depok telah mendatangi Nur Istiqomah (50) warga Villa Pertiwi Depok yang diduga mendapatkan obat kedaluwarsa dari puskesmas.
Dinas Kesehatan Kota Depok telah mendatangi Nur Istiqomah (50) warga Villa Pertiwi Depok yang diduga mendapatkan obat kedaluwarsa dari puskesmas.
Pihak puskesmas memberikan pendampingan secara intensif pada korban hingga dipastikan tidak ada efek samping dari kesalahan yang tidak disengaja oleh petugas puskesmas. Bahkan korban juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk memastikan apakah ada efek samping dari terkonsumsinya obat tersebut ke tubuh pasien.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa yang dijual di Mal Rongsok Depok? Saat ini, di mal rongsok tersedia berbagai barang mulai dari elektronik, perabot rumah tangga, alat musik, mainan, alat perkakas dan perlengkapan kendaraan.
-
Di mana Mal Rongsok Depok berada? Nurcholis merupakan owner mal rongsok yang terletak di Jalan Bungur Raya, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Dimana lokasi Taman Herbal Insani Depok? Lokasi Taman Herbal Insani Depok berada di Jl. Kp. Kandang Duren Seribu, Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, tidak ada efek atas terkonsumsinya obat tersebut oleh pasien. Hanya saja, kualitas obat tersebut menurun dari yang seharusnya.
"Kemarin sudah kita rujuk ke dokter spesialis paru, tidak ada efek apa-apa. Kita tetap lakukan observasi kepada pasien selama 7 hari kedepan," kata Nova, Selasa (10/9).
Menurut dia, efek lain yang dialami pasien seperti pusing dan mual, itu merupakan efek obat paru-paru. Dan hal itu, kata Nova sudah diketahui pasien sebelumnya. "Memang si pasien pun sudah mengetahui dari awal, kalau ada pusing, gatel dan sebagainya, itu efek obat paru," tegasnya.
Menurut diagnosa medis, Isti mengidap penyakit Tuberkulosis (TBC) tingkat dua. Pihaknya pun juga melakukan komunikasi dengan dokter spesialis paru. Sedangkan pasien juga dilakukan observasi oleh pihaknya. "Kita lihat nanti observasinya," paparnya.
Pihaknya juga sudah menegur puskesmas yang memberikan obat pada Isti. Diyakini itu bukan hal yang disengaja. "Kepala Puskesmasnya sudah dipanggil tadi pagi. Dan akan melakukan perbaikan-perbaikan dan kesepakatan dengan pasien juga sudah ada," pungkasnya.
Baca juga:
Konsumsi Obat Diduga Kedaluwarsa dari Puskesmas, Warga Depok Pusing-pusing
Anies Sanksi Apoteker yang Beri Obat Kedaluwarsa ke Ibu Hamil
Polisi Minta Korban Vitamin Kedaluwarsa Puskesmas Kamal Muara Melapor
Kasus Vitamin Kedaluwarsa ke Ibu Hamil di Penjaringan Termasuk Malapraktik
Nasib Randi, Dipecat Saat Rawat Istri Sakit Karena Obat Kedaluwarsa