Dinkes DKI Pastikan Tak Ada Warga yang Terjangkit Virus Corona
"Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa tidak ada pasien penderita COVID-19 di DKI Jakarta,"
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada warganya yang terjangkit virus corona seperti informasi tersebar melalui media sosial sejak Jumat malam.
"Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa tidak ada pasien penderita COVID-19 di DKI Jakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Pemyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Octavia dalam keterangan tertulisnya dilansir Antara, Minggu (1/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Informasi tersebar melalui media sosial akibat pemberitaan yang tidak benar itu memang berasal Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam paparannya mengenai dugaan pasien dengan ciri-ciri terjangkit corona.
"Slide yang dimaksudkan dengan kasus COVID-19 adalah menunjukkan pasien dengan dugaan awal COVID-19 karena memiliki gejala dan riwayat perjalanan dari negara terjangkit," ujar Dwi.
Lebih lanjut, Dwi menjelaskan dalam pemeriksaan sampel yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI untuk kawasan DKI memiliki hasil negatif untuk COVID-19.
Meski demikian, saat ini sebanyak 115 orang dalam pemantauan dan 32 orang pasien dalam pengawasan berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
"Orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE), tersebar di 5 wilayah kota di DKI Jakarta dan luar DKI Jakarta," ungkap Dwi.
Dokter yang ahli dalam bidang epidemologi itu pun menuturkan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dalam kegiatan pemantauan dan pengawasan tersebut.
Dia pun meminta masyarakat ikut ambil bagian jika menginginkan informasi lebih lanjut terkait COVID 19 dengan menghubungi Call Center Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta di nomor 081388376955.
(mdk/ray)