Dinkes Kepri Observasi Tukang Ojek Kontak dengan WN Singapura Positif Corona
Observasi dilakukan setelah pihak Tjetjep mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan Singapura mengenai seorang warga negaranya yang merupakan pasien positif Covid-19.
Otoritas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau mengobservasi tukang ojek yang kontak langsung dengan WN Singapura positif virus corona atau Covid-19. Tukang ojek tersebut diobservasi bersama dengan 14 warga Batam lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep di Batam, Senin, menyatakan pemerintah telah mengidentifikasi dua orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 di Singapura yang kemudian melakukan kontak dengan 13 orang lainnya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Dua orang ini ternyata juga sudah melakukan kontak dengan orang lain, termasuk petugas ojek yang mengantarnya juga kami observasi," kata Tjetjep seperti diberitakan Antara, Senin (2/3).
Observasi dilakukan setelah pihak Tjetjep mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan Singapura mengenai seorang warga negaranya yang merupakan pasien positif Covid-19.
Seorang WNA berinisial VP diketahui positif Covid-19, setelah melakukan perjalanan bersama keluarganya ke Batam. Dinkes Kepri memastikan, VP terpapar virus saat berada di Singapura.
Meski begitu, otoritas kesehatan langsung memetakan, membuat cluster perjalanan VP selama di Batam. Diketahui dua orang melakukan kontak dengannya selama berada di Batam, yaitu seorang supir dan seorang pembantu.
Supir tersebut diketahui sudah melakukan kontak dengan istri dan dua orang anaknya. Sementara asisten rumah tangga melakukan kontak dengan 10 orang anggota keluarga dan supir ojek.
Sebanyak empat orang, supir dan keluarganya telah dikarantina di sebuah rumah.
Sedang 11 orang lain, termasuk asisten rumah tangga diobservasi di Asrama Haji Batam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Sumarjadi menyatakan pemerintah kota akan menanggung seluruh biaya yang harus dikeluarkan selama masa karantina.
Baca juga:
Dampak Virus Corona, Ekonomi Dunia Melambat Seperti Krisis Keuangan 2008
2 Warga Positif Virus Corona, Ridwan Kamil Bakal Tinjau Langsung ke Depok
Menkes Terawan Datangi RS Mitra Depok Terkait 2 Pasien Positif Covid-19
Mengulang Wabah SARS, Ekonomi RI Diperkirakan Melambat Akibat Virus Corona
Jabar Siaga Satu Virus Corona, Wali Kota Bandung Bentuk Tim Khusus
Virus Corona Masuk Indonesia, Kemenkeu Siap Perlebar Defisit APBN