Dino Patti Djalal Diancam Dibunuh Mafia Tanah
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Dino Patti Djalal mengaku diancam akan dibunuh usai membongkar kasus mafia tanah yang menimpa keluarganya. Mendapat laporan itu, Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Dino Patti Djalal mengaku diancam dibunuh usai membongkar kasus mafia tanah yang menimpa keluarganya. Mendapat laporan itu, Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.
Ancaman pembunuhan datang dari salah satu tersangka kasus mafia tanah bernama M alias Topan yang menyerobot tanah dan bangunan milik ibunda Dino Patti Djalal.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Baby Djala lahir? Nadi Djala Anggara, putri kedua dari pasangan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara lahir pada tanggal 1 Oktober 2023.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan sidang perdana kasus kematian Dante dimulai? Pada tanggal 27 Juni 2024, sidang perdana kasus kematian Dante dengan terdakwa Yudha Arfandi telah dimulai.
-
Kapan Dinosaurus punah? Batu ini ternyata memicu berbagai bencana hingga pada akhirnya menewaskan tiga perempat kehidupan di Bumi, termasuk dinosaurus. Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari.
Dino memang tak secara langsung menerima ancaman tersebut. Ia sendiri mengaku diberitahukan oleh salah seorang terdakwa berinisial AG yang saat ini di tahan di Rutan Cipinang atas kasus yang sama.
"Jadi dia (M alias Topan) menyuruh orang untuk menghabisi saya. Yang disuruh itu salah satu pelaku sindikat. Cuma pelaku (AG) yang disuruh ini karena dia tidak mau ambil risiko, makanya dia (AG) bocorkan rencana itu. Jadi dia maunya diam-diam, tahu-tahunya saya sudah lewat (tewas) gitu," kata Dino saat dihubungi, Senin (3/2).
Baca juga:
Palsukan Surat Kades, Mafia Tanah di OKI Urus 36 SHM Lahan HGU Perusahaan
Hakim Tunda Vonis Terdakwa Mafia Tanah di Rokan Hilir
Dino mendapatkan sebuah rekaman pembicaraan pada beberapa pekan sebelumnya. Setelah ditelusuri, Dino memperoleh nama orang yang terlibat pembicaraan dengan AG. Dia adalah M alias Topan.
Menurut keterangan Dino, M alias Topan telah ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Kasus pun segera disidangkan.
"M alias Topan seorang pelaku yang empat rumah sertifikat kena dia ada peran semuanya. Dia ini broker, tapi broker jahat jadi sekarang sudah mulai ketahuan dan ditangkap polisi dan ditahan. Makanya jadi gelap mata akhirnya dia berikan instruksi itu ke orang," terang dia.
Terkait hal ini, Dino Patti Djalal telah melaporkan ke Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. Kepolisian berjanji akan menindaklanjuti temuannya itu.
"Saya sudah informasi ke polisi. Kemarin saya sudah ketemu Kapolda, sudah sampaikan hal ini dan Dirkrimum Polda juga sudah tahu soal ini," terang dia.
Polisi Beri Perlindungan
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, polisi akan memberikan perlindungan kepada Dino Patti Djalal. Polisi telah mengantongi barang bukti berupa rekaman.
"Tadi siang pun saya sudah berkomunikasi dengan bapak Dino Patti Djalal terkait dengan adanya rekaman dari saudara Topan seolah-olah memberikan instruksi ke seseorang yang bersifat ancaman dan juga mengancam jiwa daripada pak Dino Patti Djalal," terang dia.
Zulpan menerangkan, kasus ini akan diselidiki lebih lanjut. "Polda Metro Jaya akan merespon hal ini dengan sunguh- sungguh artinya akan memberikan perlindungan dan pengamanan kepada bapak Dino Patti Djalal. Iya (kita akan usut)," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)