Dipanggil KPK, 4 Anggota Polri Saksi Kasus Edy Sindoro Tugas di Papua
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil empat anggota Polri untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi tersangka Eddy Sindoro. Namun keempatnya tidak dapat memenuhi panggilan KPK karena tengah bertugas di Papua.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil empat anggota Polri untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi tersangka Eddy Sindoro. Namun keempatnya tidak dapat memenuhi panggilan KPK karena tengah bertugas di Papua.
Kepala Bagian Penerangan Umum Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, kepolisian pada prinsipnya proaktif membantu proses penyidikan yang dilakukan KPK. Namun kebutuhan pemeriksaan saksi yang berasal dari anggota Polri terkendala tugas negara.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
"Karena empat anggota Polri ini kan tergabung dalam Satgas Papua. Sekarang keberadaan empat anggota ini di Papua, dan ini kan masih di gunung," ujar Syahar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/12).
Yang jelas, kata Syahar, Polri siap membantu prosea penyidikan yang dilakukan KPK. Saat ini, Polri tengah melakukan koordinasi internal yang melibatkan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) dan juga Komandan Korps Brimob Polri.
Polri juga telah menyiapkan berbagai alternatif yang akan ditawarkan ke penyidik KPK terkait pemeriksaan tersebut. Polri bahkan siap mengawal seandainya penyidik KPK jemput bola dengan mendatangi keempat anggotanya di Papua.
"Bisa saja nanti turun ke Polda Papua nanti penyidik ke sana kita dampingi, kita amankan, sehingga prosesnya berjalan lancar. Proses penyidikan KPK bisa tercapai, namun tugas Satgas Papua juga tidak ditinggalkan," ucap Syahar.
Sebelumnya, penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat anggota Polri sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pemulusan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menjerat Eddy Sindoro. Empat anggota Polri itu merupakan ajudan mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi.
Itu merupakan panggilan kedua terhadap keempat anggota Polri setelah sebelumnya tidak hadir pada pemeriksaan yang dijadwalkan pada 14 November 2018.
Penetapan tersangka terhadap Eddy Sindoro merupakan pengembangan kasus sebelumnya yang telah menjerat mantan Panitera Pengganti PN Jakpus Edy Nasution dan karyawan PT Artha Pratama Anugerah Doddy Aryanto Supeno.
Mereka diringkus dalam sebuah operasi tangkap tangan di areal parkir sebuah hotel di Jakarta Pusat pada April 2016. Penangkapan dilakukan sesaat setelah Doddy menyerahkan uang kepada Edy Nasution.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Suap Pemulusan Perkara, KPK Kembali Panggil 4 Anggota Polri
Eksepsi Advokat Lucas Ditolak Hakim PN Tipikor
Hadapi Putusan Sela, Lucas Yakin Hakim Kabulkan Eksepsinya
Sesalkan Rekening Diblokir, Lucas Minta KPK Fokus Tangani Kasus Suap PN Jakpus
KPK Geledah Kediaman Sekretaris Eddy Sindoro
KPK Tunggu Keterangan 4 Anggota Polri Soal Kasus Suap Pemulusan Perkara di PN Jakpus
Kasus Suap Pemulusan Perkara PN Jakpus, KPK Panggil 4 Polisi eks Ajudan Nurhadi