Dipindahkan ke museum, wajan raksasa di Kutoarjo pecah
Banyak warga yang menonton proses pemindahan wajan raksasa tersebut.
Pemerintah Kabupaten Purworejo memindahkan wajan raksasa ke Museum Keris Tosan Aji. Wajan yang ditemukan di ruko Jalan MT Haryono, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pecah dipindahkan lantaran terinjak-injak oleh warga yang ingin mengabadikan momen bersama wajan tersebut.
Sayangnya, wajan tersebut pecah saat proses pemindahan yang dilakukan oleh Pemkab Purworejo bersama dengan Komunitas Pecinta Offroad. Proses pemindahan wajan sendiri menggunakan katrol.
Akibatnya, Widodo Hadi Pranoto sang pemilik lahan kecewa karena benda yang diduga mempunyai nilai sejarah tinggi tersebut rusak.
"Saya sangat kecewa, wajan sampai pecah," ujarnya kepada merdeka.com, Minggu (1/5).
Kepala Seksi Sejarah Purbakala dan Nilai Tradisi Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Purworejo Eko Riyanto mengatakan, kerusakan terjadi pada bagian tepi wajan. Bagian wajan pecah dengan membentuk bidang segitiga dengan ukuran sekitar 40 x 30 sentimeter.
"Wajan pecah ketika coba diangkat menggunakan katrol oleh Pemkab bersama komunitas pecinta offroad. Benda kuno itu terlepas dari seling baja pengikatnya. Ketika diangkat, wajannya jatuh karena ternyata benda itu begitu berat. Apalagi saat proses pengangkatan banyak penonton berjubel ingin melihat wajan tersebut," jelasnya.
Selain pecah dibagian pinggir wajan, pada bagian dasar wajan juga retak sepanjang kurang lebih setengah meter. Saat ini, wajan raksasa dan pecahannya kini diamankan di Museum Keris Tosan Aji Kabupaten Purworejo.
Polisipun langsung memasang garis polisi atau police-line sebagai pembatas supaya wajan kuno itu tidak dijamah. Apalagi diinjak-injak untuk berfoto selfie yang saat ini sudah berada di Halaman Museum Keris Tosan Aji, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah itu.
Meski wajan raksasa kuno itu sudah rusak dan retak namun animo masyarakat sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta tidak surut untuk menyaksikan langsung bentuk dan rupa wajan raksasa tersebut.
Sampai sore ini, ratusan warga masih berduyun-duyun mendatangi Museum Keris Tosan Aji Kabupaten Purworejo untuk menyaksikan dan mengabadikan foto di depan garis polisi yang mengitari wajan yang berbentuk besar dan aneh tersebut.