Direktur Keuangan PT MSU bungkam usai diperiksa KPK soal suap Meikarta
Hartono keluar Gedung KPK sekitar pukul 19.35 WIB. Hartono tak menjawab satupun pertanyaan awak media terkait pemeriksaan terhadap dirinya sebagai saksi dalam kasus suap Meikarta.
Direktur Keuangan PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), Hartono memilih bungkam usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap izin proyek pembangunan Meikarta. Dia memilih diam dan berlalu dari kerumunan awak media.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Hartono keluar Gedung KPK sekitar pukul 19.35 WIB. Hartono tak menjawab satupun pertanyaan awak media terkait pemeriksaan terhadap dirinya sebagai saksi dalam kasus suap Meikarta.
-
Siapa yang ditangkap KPK dalam kasus suap proyek di Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang melanjutkan pembangunan Benteng Kuto Besak? Sultan Muhammad Bahauddin yang menjabat tahun 1776-1803 melanjutkan proses pembangunan.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
Bahkan, saat keluar dari lobby Gedung KPK, Hartono tampak kebingungan mencari kendaraannya. Hartono terus merapatkan kedua bibirnya ketika diikuti wartawan saat hendak pergi meninggalkan markas lembaga antirasuah.
Dalam jadwal pemeriksaan yang dirilis oleh Biro Humas KPK, Hartono diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Operasional (DirOps) Lippo Group, Billy Sindoro (BS).
Dalam hal ini, diketahui bahwa PT MSU merupakan anak perusahaan dari PT Lippo Cikarang Tbk yang menggarap proyek Meikarta.
Selain Hartono, penyidik lembaga antirasuah juga memanggil Kabag Hukum Pemkab Bekasi Alex Satudy dan seorang pegawai negeri sipil pada Dinas DPM PTSP Pemkab Bekasi, Kasimin.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. Selain Bupati Neneng, KPK juga menjerat delapan orang lainnya dalam kasus ini.
Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi Jamaludi, Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahar, Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati, dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi.
Kemudian, tersangka lain dalam kasus suap Meikarta ini, pihak swasta bernama Billy Sindoro yang merupakan Direktur Operasional Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djajaja Purnama selaku konsultan Lippo Group, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Group.
Bupati Neneng dan kawan-kawan diduga menerima hadiah atau janji Rp 13 miliar terkait proyek tersebut. Diduga, realiasasi pemberian sampai saat ini adalah sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa Kepala Dinas.
Keterkaitan sejumlah dinas lantaran proyek tersebut cukup kompleks, yakni memiliki rencana membangun apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga tempat pendidikan. Sehingga dibutuhkan banyak perizinan.
Reporter: Nafiysul Qodar
Baca juga:
KPK buka peluang jerat korporasi Lippo Group kasus suap proyek Meikarta
Kasus suap Meikarta, KPK periksa Direktur Operasional Lippo Group
Suap proyek Meikarta, KPK panggil direktur keuangan PT MSU
KPK telisik sumber dana suap Meikarta dari korporasi Lippo Group
KPK perpanjang penahanan 9 tersangka kasus suap Meikarta
Kasus Meikarta, Bupati Bekasi nonaktif ajukan jadi justice collaborator