Dirjen Dukcapil Sebut Program Jemput Bola Bikin Perekaman e-KTP Meningkat 100 Persen
Namun, masih ada daerah yang sampai saat ini belum melaporkan hasil jemput bola perekaman e-KTP. Kebanyakan Indonesia bagian Timur.
Kementerian Dalam Negeri, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sudah menerapkan sistem jemput bola sejak 27 Desember 2018, ke sejumlah wilayah. Tim dari dinas menyasar penduduk masih belum memiliki KTP elektronik atau e-KTP.
Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, mengklaim tahap awal tidak mengecewakan justru masyarakat sangat antusias.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
"Masyarakat antusias mengikuti program jemput bola ini. Pelaksanaanya bervariasi yaitu di rutan, lapas, pesantren, kantor desa, kantor kecamatan, mall dan pabrik serta perkantoran," ucap Zudan saat dikonfirmasi, Sabtu (29/12).
Menurutnya, sistem itu membuat pengajuan e-KTP mengalami kenaikan 100 persen dari hari biasa. Dan angkanya cukup signifikan.
"Hasil perekaman tanggal 27 naik 100 persen, dibandingkan hari biasa. Pada hari biasa jumlah perekaman 30 ribuan, kemarin sehari tembus 66 ribuan," jelas Zudan.
Namun, masih ada daerah yang sampai saat ini belum melaporkan hasil jemput bola perekaman e-KTP . Kebanyakan Indonesia bagian Timur.
"Ada beberapa daerah yang belum melaporkan hasil jemput bolanya. 17 Kabupaten Kota di Papua, 4 Papua Barat dan 6 dari NTT," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hari Ini, Perekaman e-KTP di Depok Dibuka Hingga Pukul 20.00 WIB
Hari Ini, Perekaman e-KTP untuk Usia Pemula Digelar Secara Serentak
Mendagri Perintahkan e-KTP Rusak Dimusnahkan di Akhir Tahun
Mulai 27 Desember, Kemendagri Jemput Bola Warga Tak Punya e-KTP
Kemendagri Buka Posko Bantuan Dokumen Kependudukan Korban Tsunami di Lampung
Hari Ini, Serentak di Seluruh Indonesia Pemusnahan e-KTP Rusak