Dirut RSUP Dr Sardjito Pastikan Tidak Ada Pasien Meninggal Akibat Oksigen Habis
Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dr. Rukmono Siswishanto menjelaskan, saat oksigen liquid central habis, pasien-pasien yang memerlukan bantuan oksigen di RSUP Dr Sardjito tetap tersuplai dengan oksigen tabung.
Manajemen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta memastikan tidak ada pasien meninggal dunia lantaran tidak tertolong karena persediaan oksigen habis. Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dr. Rukmono Siswishanto menjelaskan, saat oksigen liquid central habis, pasien-pasien yang memerlukan bantuan oksigen di RSUP Dr Sardjito tetap tersuplai dengan oksigen tabung.
"Sehingga tidak benar jika (ada pasien) meninggal tanpa dapat bantuan oksigen, tetapi proses meninggalnya karena kondisi klinisnya yang memburuk," kata Rukmono kepada wartawan, Minggu kemarin. Dikutip dari Antara.
-
Di mana rumah sakit yang diperintahkan untuk dikosongkan berada? Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Kapan kanopi stasiun di Yogyakarta roboh akibat hujan disertai angin kencang? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh.
-
Kapan Rumah Sakit Pasir Junghuhn didirikan? Menurut keterangan pengelola, bangunan ini berdiri pada 1917 silam dan saat ini usianya mencapai 1 abad lebih.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung, Rumah Sakit Hasan Sadikin, dan Danone-AQUA untuk PKL di sekitar rumah sakit? Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin bersama Danone-AQUA bekerja sama dalam program revitalisasi area kuliner RSUP Hasan Sadikin dan juga menyediakan lokasi usaha baru bagi 23 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan Prof. Dr Eyckman, Cipaganti, Bandung.
-
Di mana Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) berada? Jadi, untuk Anda yang tertarik bergabung bisa langsung datang ke Rumah BUMN Yogyakarta yang terletak di Jalan Sagan Timur No. 123, Kec. Gondokusman, Kota Yogyakarta.
Rukmono mengakui bahwa secara akumulasi tercatat sebanyak 36 pasien meninggal sejak Sabtu (3/7) pagi sampai Minggu (4/7) pagi, sedangkan yang meninggal pascaoksigen central habis pada pukul 20.00 WIB sebanyak 33 pasien.
"Pasien sejumlah itu bukan semata-mata pasien Covid yang harus dengan bantuan oksigen, tetapi terdapat pasien lainnya pula," terang dia.
Rukmono mengatakan bahwa persediaan oksigen sentral di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta mulai mengalami penurunan pada Sabtu (3/7) mulai pukul 16.00 WIB sampai kehabisan persediaan oksigen yang diperkirakan pada pukul 18.00 WIB. Namun pada kenyataannya, oksigen central habis pada sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam kondisi tersebut, setelah oksigen liquid central habis, perawatan pasien beralih menggunakan oksigen-oksigen tabung atau oksigen cadangan yang ada termasuk mendapat pinjaman dari RS Akademik UGM dan RSGM/FKG UGM serta Polda DIY.
"Pukul 00.15 WIB bantuan Polda DIY sebanyak 100 tabung (oksigen) datang dan langsung didistribusikan ke bangsal-bangsal perawatan, sambil menunggu kedatangan pasokan dari penyedia oksigen," kata dia.
Terkait dengan kelangkaan oksigen, menurut Rukmono, jauh hari pihaknya telah melakukan upaya antisipasi. Salah satunya berkoordinasi dengan pemasok oksigen di antaranya PT Samator dan PT Surya Gas untuk mendapatkan pasokan oksigen secara rutin untuk memenuhi kebutuhan dan tambahan bila terjadi eskalasi pasien.
"Bahwa pada hari Sabtu (3/7) pagi, di mana oksigen mulai menipis, maka telah dilakukan berbagai koordinasi dan persiapan, termasuk pertemuan lanjutan untuk memastikan kecukupan persediaan oksigen dengan penyedia," ujar dia.
Dia tidak menampik bahwa saat itu kebutuhan oksigen dan jumlah pasien di RSUP Dr Sardjito semakin banyak. Akibatnya, persediaan menipis baik untuk oksigen central berupa Liquit maupun oksigen tabung.
"Bahwa atas situasi tersebut, serta ditambah dengan masuknya pasien secara bersamaan pada Jumat 2 juli 2021 maka kebutuhan oksigen makin meningkat sehingga menyebabkan persediaan makin menipis," kata dia.
Dengan situasi tersebut, lanjut dia, RSUP Dr Sardjito telah melakukan pengaturan ulang semua penggunaan oksigen yang dipakai pasien, serta mengirimkan surat permohonan dukungan kepada Menkes RI, Dirjen Pelayanan Kesehatan, Gubernur, BPBD, Dinas Kesehatan, Persi dan Dewan Pengawas.
Surat itu pada intinya melaporkan bahwa Direktur RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan pasokan oksigen dari penyedia maupun tempat lain, namun sampai pukul 15.00 WIB, rumah sakit masih mengalami kendala.
"Dan pasokan oksigen diperkirakan paling cepat sampai ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada hari Minggu tanggal 4 Juli 2021 pukul 12.00 WIB," kata dia.
Dia menuturkan pada Minggu (4/7) pukul 03.40 WIB truk oksigen liquid pertama sudah masuk dan mengisi tabung utama, sehingga saat ini oksigen central di RSUP Dr Sardjito sudah berfungsi kembali. Disusul truk kedua pada pukul 04.45 WIB masuk pula mengisi tabung central oksigen.
"Dengan datangnya pengisian ini pelayanan untuk sementara sudah menggunakan oksigen sentral kembali, kami berharap ke depan oksigen ini terus lancar dipasok oleh penyedia oksigen untuk memenuhi perawatan bagi pasien yang membutuhkan oksigen," kata dia.
Baca juga:
Menko PMK Pastikan Ketersediaan dan Kapasitas Oksigen di 2 Produsen Aman
VIDEO: Pemerintah Beri Hukuman Penimbun Oksigen dan Pedagang Nakal Obat Covid-19
Patut Dicontoh, Begini Aksi Polisi Gresik Kawal Distribusi Oksigen untuk Pasien Covid
Obat dan Oksigen Langka, Polri Ancam Tindak Tegas Perilaku yang Rugikan Masyarakat
Wamenkes Klaim Stok Oksigen di Luar Jawa dan Bali Cukup
Kemarahan Menteri Jokowi saat Oksigen Langka & Harga Obat Penanganan Covid-19 Naik