Ditemani ayat Al Quran setiap kali balapan
"Betul, untuk membantu saya lebih tenang dalam berlomba," ujar Rio kepada merdeka.com.
Belum lama ini, Rio Haryanto menjadi perbincangan si social media. Penyebabnya, pembalap GP3 berusia 22 tahun ternyata memasang tulisan Arab berupa penggalan Ayat Al Quran di kokpit mobil balapnya.
Ayat yang diambil dari surat Al Baqarah ke 255 atau ‘Ayat Kursi’ itu memang sengaja disematkan oleh Rio di dalam kokpitnya sebelah kanan supaya bisa dibaca setiap kali mengendarai mobil balapnya.
Kepada merdeka.com, anak dari pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini mengaku menempelkan Ayat Kursi supaya tetap tenang dalam menjalani sesi latihan, maupun saat balapan diselenggarakan.
"Betul, untuk membantu saya lebih tenang dalam berlomba," ujar Rio kepadamerdeka.commelalui surat elektronik, belum lama ini.
Tak cuma menempelkan Ayat Kursi saja, Rio mengaku selalu berdoa menjelang pertandingan. Harapannya, selain meraih hasil yang maksimal, juga terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
"Berdoa, pemanasan, dan konsentrasi," jawab Rio singkat saat ditanya apa saja yang dilakukan jelang balapan.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Enzy Storia merayakan HUT Kemerdekaan RI? Enzy Storia dan suaminya yang dicintai, Molen Kasestra, ternyata turut serta merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Apa saja yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi Jakarta? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
Rio Haryanto dan Ayat Kursi. ©2015 Merdeka.com
Pembalap yang tergabung dengan tim Manor Racing ini juga belakangan mendapatkan respons positif dari banyak audiens dan pembaca. Salah satunya dari Friends of Barisan Nasional, sebuah grup Facebook yang didominasi oleh Netizen asal negeri Jiran, Malaysia.
Selain ayat Kursi, Rio Haryanto juga menyematkan merah putih di bagian ekor dari Cosworth yang dikendarainya. Hal ini dimaksudkan selain dirinya melakukan balapan untuk karir, tapi juga berjuang untuk negara dan agamanya.
Selain tak melupakan doa saat balapan, Rio ternyata sangat mengandalkan orang tua dalam meniti karirnya.
"Peran orang tua sangat signifikan. Tidak terbayangkan karir saya tanpa dukungan mereka," ungkap pria berwajah oriental ini.
Ditanya siapa orang yang paling berjasa dalam karirnya, Rio pun mantap menjawab kedua orang tuanya. "Kedua orang tua, karena mereka selalu setia mendukung setiap langkah saya," jawab Rio.
Rio Haryanto ©2015 merdeka.com/istimewa
Sejak 2012, Rio mulai berkompetisi penuh di ajang GP2 Series dan menorehkan sejarah di sirkuit-sirkuit legendaris yang juga merupakan tuan rumah balap F1. Di atas trek basah yang sulit, Rio sukses mencetak pole position dan lap tercepat. Seperti di sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Dia juga berhasil naik podium di sirkuit Silverstone, Inggris dan jalan raya Monte Carlo, Monako. Dia mencatatkan kemenangan di Sirkuit Sakhir, Bahrain.
Sukses di GP2, Rio mulai mencoba mobil untuk F1. Dia memenuhi salah satu syarat pengajuan superlicence - izin untuk melibas sirkuit di ajang balapan F1. Tapi untuk lolos ke F1 bukan perkara mudah. Selain prestasi di dunia balapan harus bagus, tim Rio harus menyediakan dana hingga ratusan miliar. Oleh sebab itu, tim Rio sekarang fokus mencari sponsor.
Baca juga:
Intip latihan keras Rio Haryanto menuju F1
Sirkuit berliku menuju Formula Satu
Damai bersama Iwan Fals
Cemara di Desa Leuwinanggung
Hikayat karya-karya Iwan Fals
Iwan Fals angkat bicara soal peduli sampah dan lingkungan
Ketika Iwan Fals bicara ibu dan Nabi Muhammad