Diterjang Angin Puting Beliung, 47 Rumah Warga di Wajo Sulsel Rusak
Status siaga bencana di Kabupaten Wajo belum juga berakhir. Setelah sejumlah wilayah diterjang banjir, kali ini bencana angin puting datang.
Status siaga bencana di Kabupaten Wajo belum juga berakhir. Setelah sejumlah wilayah diterjang banjir, kali ini bencana angin puting datang.
Kepala Seksi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Andi Wahid mengatakan bencana angin puting beliung melanda di Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo. Angin puting beliung menerjang rumah warga sehingga mengalami kerusakan.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Kenapa nelayan Bojonegara menjauh saat ada angin puting beliung? Kemunculannya ditandai oleh mendung hitam mirip jantung pisang. Ketika tanda ini muncul, mereka segera menjauh untuk keselamatan sehingga tidak terjadi kecelakaan laut.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan angin puting beliung biasanya terjadi? Angin puting beliung atau tornado dapat terjadi di daerah yang memiliki perbedaan suhu udara yang ekstrem, terutama selama musim semi dan panas.
"Kejadiannya Kamis (16/9) pukul 04.00 WITA. Saat itu hujan deras yang disertai dengan angin kencang," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (17/9).
Andi Wahid mengatakan hasil pendataan dari BPBD Wajo, setidaknya ada 53 unit bangunan di kampung Tosewo, Desa Botto, Kecamatan Takkalalla mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, 47 di antaranya merupakan rumah warga.
"Hasil pendataan ada 13 unit rumah mengalami rusak ringan. Selanjutnya 24 unit rusak sedang, dan 10 rumah mengalami rusak berat," bebernya.
Andi Wahid mengaku tim telah menyalurkan bantuan kepada 59 KK yang terdampak bencana angin puting beliung. "Ada 59 KK terdampak akibat bencana ini," ucapnya.
Sebelumnya cuaca ekstrem menerjang sejumlah wilayah di Sulsel, khususnya di Kabupaten Wajo. Akibatnya 48 desa di 6 Kecamatan di Kabupaten Wajo terendam banjir.
Andi Wahid mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di wilayah Bone, Soppeng, Wajo. Akibatnya, air di Danau Tempe, Sungai Walennae, dan Cendranae meluap.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, mengakibatkan luapan Danau Tempe, Sungai Bila, Sungai Walennae, Sungai Cendranae dan beberapa anak sungai lainnya tidak bisa menampung debit air. Ditambah tingginya debit kiriman air dari kabupaten tetangga," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/9).
Akibat luapan air tersebut, kata dia, membuat 48 Desa/Kelurahan di 6 Kecamatan di Kabupaten Wajo terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 50-280 cm. Akibatnya, 12.760 KK di daerah tersebut terdampak.
"Beberapa warga diungsikan. Berdasarkan data dari BPBD Wajo setidaknya ada 51 KK mengungsi," ungkapnya.
Selain warga mengungsi, banjir menyebabkan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan. Di Desa Inalipue, Kecamatan Tanasitolo dan Kelurahan Belawa, Kecamatan Belawa, dua rumah warga rusak berat karena hanyut tersapu banjir.
"Ada 10.650 rumah terdampak banjir. Selain itu, banjir juga merusak fasilitas umum seperti Tempat Pelelangan Ikan Kecamatan Keera, jembatan penghubung Desa Temmabarang dan Padaelo rusak," bebernya.
Tak hanya itu, jembatan gantung di Desa Inalipue dan Bountose, Kelurahan Pincengpute terputus. Ia mengatakan dengan meluasnya daerah terendam banjir membuat Pemerintah Kabupaten Wajo memperpanjang status tanggap darurat.
"Bantuan sembako, air bersih, dan obat-obatan sudah disalurkan oleh BPBD Wajo," ucapnya.
Baca juga:
Angin Puting Beliung Rusak 17 Rumah Warga Mamuju
Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung Beserta Persiapan Mengungsi
6 Kondisi Cuaca di Indonesia yang Beriklim Tropis, Ketahui Faktor Pengaruhnya
Aceh Catat Kerugian Rp165 Miliar akibat Bencana sejak Januari hingga Agustus 2021
Penyebab Angin Topan dan Proses Terjadinya Lengkap dengan Dampak Baik-Buruknya
Angin Kencang Landa Serdang Bedagai Rusak Puluhan Rumah Warga, Begini Kondisinya