Diterjang Banjir, 18 Pesantren di Lebak Rusak Berat
Kerusakan pondok pesantren sebanyak 18 unit itu tersebar di Kecamatan Lebak Gedong, Curugbitung, Cipanas, Maja dan Sajira.
Sebanyak 18 bangunan pondok pesantren di Kabupaten Lebak, Banten rusak berat usai diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Pesantren ini terdampak lantaran lokasinya yang berdekatan dengan aliran Sungai Ciberang.
"Kita sudah melaporkan kerusakan pesantren itu ke Kementerian Agama untuk mendapat bantuan pembangunan," kata Kepala Seksi Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Ajrum Firdaus, Sabtu (11/1).
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Dimana banjir dan longsor terjadi di Pekalongan? Sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Bagaimana bentuk Batu Wongwongan Lebak? Batu Wongwongan diketahui memiliki ciri unik, yakni berbentuk Yoni tanpa cerat, serta terdiri dari masing-masing muka di setiap sisi yang memiliki kepala arca dan berhias rambut anting-anting dengan kondisi yang telah usang.
Kerusakan pondok pesantren sebanyak 18 unit itu tersebar di Kecamatan Lebak Gedong, Curugbitung, Cipanas, Maja dan Sajira.
Saat ini, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) diliburkan, karena kondisi bangunan pesantren tersebut rusak berat, bahkan di antaranya hanyut diterjang banjir bandang dan longsor.
Kebanyakan pendidikan pesantren yang bangunannya rusak berat itu dikelola secara terintegrasi antara tradisional dan modern juga terdapat pesantren modern Latansa Mashiro Cipanas.
"Kami berharap setelah masa tanggap darurat bisa direalisasikan pembangunan, karena tragedi banjir bandang dan longsor merupakan bencana nasional," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Selama ini, dia mengungkapkan, pendidikan pesantren di Kabupaten Lebak memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan bangsa Indonesia untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan karakter.
Pesantren tersebut mengikuti KBM selama 24 jam untuk memperdalam kaidah-kaidah keilmuan agama Islam, seperti tafsir Al Quran, hadits, fiqih, bahasa Arab, akhlak, akidah, dan sejarah Islam.
Selain itu juga diintegrasikan dengan pendidikan umum, seperti bahasa Inggris, matematika, PKN, bahasa Indonesia, biologi, fisika, dan lainnya.
"Kami mendorong pesantren itu menjadikan cikal bakal untuk kemajuan bangsa," katanya menjelaskan.
Ketua Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Lebak Ade Bujhaeremi mengatakan, pesantren yang kondisinya rusak akibat diterjang banjir bandang dan longsor perlu diberikan bantuan pembangunan oleh pemerintah.
Sebab, pengelola pesantren tidak memiliki dana untuk kembali membangun akibat diterjang bencana alam tersebut.
"Kami berharap pascabencana itu dapat direalisasikan pembangunan agar para santri bisa kembali belajar," tutupnya.
(mdk/fik)