Diterjang Longsor, Jalur Garut-Tasik via Cilawu Tidak Bisa Dilewati
Satriabudi mengungkapkan bahwa lokasi longsor berada di wilayah Kampung Cigangsang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Jalan penghubung utama Garut-Tasikmalaya via Cilawu, Sabtu (25/12) sore diterjang longsor. Material longsoran menutupi seluruh badan jalan sepanjang belasan meter sehingga tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali dari dua arah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satriabudi membenarkan adanya kejadian longsor di jalur utama Garut-Tasik itu. "Yang terdampak longsor adalah jalan provinsi yang merupakan akses utama dari Garut ke Tasikmalaya dan sebaliknya melalui Cilawu," katanya.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa terjadi longsor di Kampung Gintung? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
-
Kapan longsor di Kampung Gintung terjadi? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Satriabudi mengungkapkan bahwa lokasi longsor berada di wilayah Kampung Cigangsang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kejadian longsor menurutnya diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi yang turun di wilayah Kabupaten Garut.
"Yang longsor adalah tebing yang ada di pinggir jalan. Longsoran tersebut membawa material tanah, batu, hingga pepohonan dan menutup jalan penghubung utama dari Garut dan Tasikmalaya," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya bersama unsur TNI, Polri, kecamatan, dibantu warga langsung berupaya melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat seadanya. "Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar proses evakuasi berjalan cepat untuk menurunkan alat berat," jelasnya.
Karena tertutupnya akses utama tersebut, menurut Satriabudi saat ini terjadi antrean panjang kendaraan dari arah Tasikmalaya dan Garut. Pihaknya sudah meminta pihak kepolisian untuk memutar balik kendaraan mencari jalan lain.
Baca juga:
Longsor Tutup Akses Jalan Menuju Wisata Negeri di Atas Awan
Puluhan Orang Hilang Akibat Tanah Longsor di Tambang Giok Myanmar
278 Rumah Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Selatan
Tertimbun Rumah Longsor, Seorang Warga Kota Gunungsitoli Meninggal Dunia
Tembok Puskesmas di Garut Jebol, Terungkap Rangkanya Bukan Besi tapi Bambu
BMKG Minta Warga Sumut Waspadai Hujan di Kawasan Pegunungan
Cerita Satu Keluarga di Cianjur Selamat dari Longsoran Tebing 20 Meter