Dites, banyak pelajar di Bali campur urinenya dengan air
Pihak kepala sekolah juga meminta agar para gurunya juga dilakukan pemeriksaan.
Untuk memerangi bahaya narkoba di kalangan remaja, BNN Provinsi Bali menggelar pemeriksaan ke sejumlah sekolah. Namun ada yang menarik dari pemeriksaan urine di lingkungan siswa SMK 6 PGRI Denpasar, Bali Senin (2/2) pagi tadi. Dari pemeriksaan, banyak ditemukan urine tercampur air.
Pada pemeriksaan ini diambil sebanyak 113 siswa, khusus untuk kelas 3 di sekolah ini. Tidak hanya itu, pihak kepala sekolah juga meminta agar para gurunya juga dilakukan pemeriksaan.
"Ini penting untuk pembelajaran kepada siswa bahwa tidak hanya anak didik kami saja yang dipantau. Tetapi para guru juga harus diwaspadai, mengingat sudah banyak kasus guru pengajar yang jadi korban," kata I Wayan Sukarta, Kepala Sekolah SMK PGRI 6 Denpasar, Senin (2/2) di Panjer.
Mengenai hasil dari tes urine, dipertegas Sukarta bahwa hasil dari tes ini tidak dipublikasikan. "Nanti masing-masing siswa akan dikabari tentang hasilnya lewat SMS oleh pihak BNN. Jadi tidak langsung disebarluaskan," ujar Sukarta.
Untuk diketahui bahwa pemeriksaan yang berlangsung selama 3,5 jam dari pukul 08.30 WITA, ini langsung dilakukan oleh BNN Provinsi Bali. Menariknya, dari pemeriksaan ini ditemukan ada sejumlah urine yang mengandung air.
"Adalah beberapa, tidak banyak. Tapi lumayan juga, kok ada yang coba-coba dicampur air, dari hasil tes tentu terlihat kandungannya," kata salah seorang petugas.
Sementara itu, I GST Putra Kusuma Wijaya, kepala seksi pemberdayaan masyarakat BNN Provinsi Bali, meyakinkan bahwa kegiatan dilakukan untuk memerangi peredaran narkoba di Denpasar di kalangan pelajar khususnya tingkat SMA atau SMK.
Katanya, testkip dilakukan dalam bentuk amater 5, dimana yang diambil adalah lima tes kandungan baik itu ganja, heroin, sabu, ekstasi, dan jenis kandungan obat keras terlarang yang mengandung avhetamin.
"Untuk wilayah Denpasar saja, target kami ada 7 sekolah. Ini akan terus berkelanjutan. Tidak hanya sekedar tes urine, kemudian ditinggalkan. Terpenting adalah memberikan wawasan tentang bahayanya narkoba," terang Kusuma Wijaya.
Baca juga:
Polisi tangkap 7 kurir narkoba di kalangan sopir angkot Lampung
Sudah pernah dibui, Wahid tetap tak kapok jadi pengedar narkoba
Para menteri lepas balon Gerakan Rehabilitasi Penyalah Guna Narkoba
Miris, pelajar SMA di Kepri nyambi jadi bandar narkoba
BNN ajak pemerintahan Jokowi tak setengah hati perangi narkoba
Napi narkoba nikahi janda di penjara karena berbadan dua
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.