Ditinggal Nenek Menyetrika Sambil Nonton TV, Balita Tewas Tenggelam
Sekitar 4.000 rumah warga terendam air akibat banjir yang melanda Kabupaten Indragiri Hulu. Bahkan 41 sekolah juga ikut terdampak, beberapa di antaranya meliburkan siswa karena ruang kelas tidak bisa digunakan.
USM, balita 11 bulan ditemukan meninggal dunia di genangan banjir setinggi 50 sentimeter samping rumahnya, Dusun Mekar Jaya, Desa Kuala Cenaku, Kecamatan Kuala Cenaku, Indragiri Hulu Riau, Sabtu (10/11).
Ibu korban Syarifah Muti'ah (23) diduga lalai karena meninggalkan anaknya saat hendak mandi. Korban dititipkan kepada neneknya Agustina.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kenapa Mpu Purwa mengutuk Tunggul Ametung? Mpu Purwa marah mengutuk Tunggul Ametung. Kutukan itu berbunyi bahwa Tunggul Ametung akan mati karena keris.
"Saat dititip itu, nenek korban sedang menyetrika baju sambil menonton televisi," ujar Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dasmin Ginting, Minggu (11/11).
Tiba-tiba Agustina sadar kalau cucunya beranjak dari dalam keluar rumah. Setelah dicari, korban tak kunjung ditemukan. Agustina memberitahukan kepada ibu korban.
"Mereka kembali mencari korban hingga ke rumah tetangga. Beberapa menit kemudian, akhirnya korban ditemukan mengapung di genangan air setinggi 50 sentimeter," ujar Dasmin.
Korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Agustina dan Syarifah kaget dan berteriak histeris melihat buah hatinya meninggal dunia. Para tetangga yang melihat kejadian itu mengangkat korban.
Korban dibawa ke Puskesmas Kuala Cenaku. Tim medis Puskesmas menegaskan kepada keluarga bahwa nyawa korban tak dapat ditolong. Korban langsung dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan.
"Keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan autopsi. Sebab tidak ada yang janggal dengan kematiannya," jelasnya.
Untuk diketahui, sekitar 4.000 rumah warga terendam air akibat banjir yang melanda Kabupaten Indragiri Hulu. Bahkan 41 sekolah juga ikut terdampak, beberapa di antaranya meliburkan siswa karena ruang kelas tidak bisa digunakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau sudah menetapkan status tanggap darurat. Status itu ditetapkan sejak tanggal 5-25 November 2018 mendatang. Meski polisi dan BPBD telah memantau dan memberikan bantuan logistik kepada para warga, namun Pemkab Inhu belum terlihat melakukan kebijakan untuk penanggulanagan bencana banjir di sana.
Baca juga:
Komnas HAM selidiki tewasnya 31 orang di lubang bekas tambang batubara di Kaltim
Berenang di kubangan proyek Tol Cinere-Serpong, bocah SD tewas tenggelam
31 Orang tewas di lubang bekas tambang di Kaltim, Jokowi diminta turun tangan
1 Siswa MTs tewas tenggelam di kolam bekas tambang batu bara
Festival Mahakam di Samarinda telan korban, bocah SMP tenggelam di Sungai Mahakam
Ikut kegiatan ekskul renang, bocah SD di Depok tewas tenggelam