Ditinggal pemudik, jalan di Bandung lengang
Sejumlah jalan di Bandung biasanya padat dengan kendaraan.
Memasuki H-2 Hari Raya Idul Fitri, Kota Bandung perlahan mulai ditinggal pemudik. Hal ini bisa dilihat dari lengangnya jalanan Ibu Kota Jabar tersebut di beberapa ruas jalan yang biasa disergap kepadatan.
Senin (4/7) pagi merdeka.com menyusuri beberapa ruas jalan yang biasa terjadi kepadatan lalu lintas. Salah satunya di Perempatan Antapani (Jalan Jakarta-Jalan Ibrahim Adjie), jalan yang biasa sibuk ini justru terlihat lengang.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Bandung saat Lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni. Jika sudah sampai di sini, jangan lupa juga untuk menjelajahi kuliner khas Bandung seperti makanan tradisional Sunda, kue basah, dan kopi lokal yang lezat.
-
Apa yang dirayakan di Festival Bunga Bandungan? Setiap tahun warga Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang menggelar festival bunga.
-
Untuk apa Festival Bunga Bandungan diadakan? Dilansir dari ANTARA, festival bertajuk Jagad Kembang Kumandang itu dilakukan sebagai ajang pariwisata.
-
Kapan Festival Bunga Bandungan digelar tahun ini? Tahun ini, Festival Bunga Bandungan digelar pada Minggu (28/7).
-
Di mana Festival Bunga Bandungan diadakan? Berbagai jenis bunga dihias di atas mobil dan kemudian diarak dari Kantor Kecamatan Bandungan, melewati alun-alun, dan kemudian berhenti di Pasar Bunga Jetis.
-
Siapa yang memprakarsai Festival Bunga Bandungan? Kegiatan ini diinisiasi oleh Paguyuban Pedagang Pasar Bunga Bandungan.
Apalagi di lokasi tengah ada proyek pembangunan jalan layang. Tidak ada antrian berarti di sini. Bergerak ke Jalan W.R Supratman, kendaraan dari kedua arah juga bebas melenggang. Begitupun Jalan LL RE Martadinata (Riau) sebagai tempat pusat perbelanjaan karena sederet Factory Outlet (FO).
Di lokasi ini tidak terlihat kepadatan berarti sehingga kendaraan yang melintas cukup leluasa. Pun Jalan Diponegoro (Depan Gedung Sate) demikian. Baik kendaraan roda dua dan empat bisa melaju di Jalan Riau sudah tidak engan kecepatan rata-rata 40-60 kilometer/jam.
Adapun Jalan Soekarno-Hatta (By Pass) yang merupakan jalan pemerintah pusat terlihat beberapa gerakan kendaraan yang menuju arah Timur. Untuk diketahui jalur tersebut memang menjadi jalur penghubung bagi kendaraan yang bergerak dari Barat (Padalarang-Cianjur-Bogor-Jakarta) menuju Timur via Jalur Selatan. Kendaraan pemudik tampak didominasi roda dua.
Baca juga:
Mudik & libur panjang, alasan Korlantas jalur Brebes macet total
3400 pelanggan terpilih, ikut mudik gratis dari Telkomsel
Brebes macet parah, Polri imbau pemudik pilih jalur Selatan
Jalur selatan diprediksi jadi pelarian kendaraan Pejagan-Brebes
Jalur selatan diprediksi jadi pelarian kendaraan Pejagan-Brebes
Ingin mudik gratis, seorang wanita nekat naik bus tanpa tiket