Dituduh tilep uang pengemis, Satpol PP Samarinda polisikan akun Facebook
Satpol PP Kota Samarinda dibikin gerah. Siang tadi, secara institusi, Satpol PP Kota Samarinda melaporkan salah satu akun Facebook ke unit siber Polresta Samarinda.
Satpol PP Kota Samarinda dibikin gerah. Siang tadi, secara institusi, Satpol PP Kota Samarinda melaporkan salah satu akun Facebook ke unit siber Polresta Samarinda.
Gara-garanya, akun itu mengunggah tulisan berisi tuduhan Satpol PP menilep uang Rp 5 juta yang diamankan dari pengemis.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dilakukan Satpol PP di Lumajang? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi menyelidiki kasus dugaan TPPO ini? Karena proses penyidikan dan penyelidikan masih berlangsung, khususnya di Polda Jambi yang telah menaikan kasus ke tahap penyidikan. Serta, Polda Sumatera Selatan dan Polda Sulawesi Selatan yang masih proses penyelidikan.
-
Siapa yang ditangkap paksa oleh polisi? Diketahui, Polres Jakarta Utara (Jakut) diduga telah menangkap paksa dua warga pasangan suami istri yakni Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan dan istrinya, Diah.
Akun Facebook Putri Mila sekitar pukul 22.57 Wita, Sabtu (31/3) malam kemarin, mengunggah tulisan menyebut Satpol PP mengobrak abrik rumah pengemis tanpa aturan. Unggahan itu di-tag ke Teguh Setia Wardana, yang tak lain Kasi Operasi Satpol PP Kota Samarinda.
"Sungguh hebat permainan Satpol PP Samarinda Teguh Setia Wardana di tengah larut malam tanpa ada rasa malu sedikitpun mereka mengobrak abrik rumah gepeng tanpa aturan, dan tanpa belas kasihan," tulis akun Putri Mila.
"Bukan orangnya yang dicari duluan, tapi uangnya yang dicari duluan. Begitu mereka dapat uangnya lalu dibagi-bagi sama teman-temannya," tulis akun Putri Mila.
Screenshoot akun Putri Mila, menyebar luas sejak Sabtu (4/1) malam, dan jadi perbincangan hangat warganet. Hingga akhirnya, terdengar oleh Teguh.
Satpol PP polisikan akun facebook ©2018 Merdeka.com/Saud Rosadi
"Saya tahunya malam tadi jam 11-an. Langsung saya datang ke kantor, menemui staf saya yang piket. Ini adalah penghinaan institusi, dan pribadi saya," kata Teguh, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (1/4).
Kedatangan ke kantor, untuk memastikan dan memperlihatkan kepada anggotanya, bahwa semua barang bukti uang Rp 5 juta dan 9 unit ponsel serta barang lain milik pengemis, masih utuh.
"Jadi, tidak uang itu saya bagi-bagikan," ujar Teguh.
Siang tadi, sekitar pukul 13.00 Wita, Teguh melapor ke unit siber Satreskrim Polresta Samarinda. Dia merasa keberatan dengan tuduhan akun Facebook itu.
"Saya menduga ini ditulis oleh anggota saya sendiri, yang tidak senang dengan giat razia gepeng dan pengemis. Saya duga, anggota saya ini justru koordinatornya, dan bos pengemis," kata Teguh.
Melengkapi laporan ke kepolisian, Senin (2/4) besok, Teguh kembali membawa sejumlah dokumen yang diperlukan, untuk disertakan dalam laporan. Dia melaporkan pengunggah dengan KUHP serta UU No 11/2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Diketahui, Satpol PP menggerebek rumah penampungan pengemis, 27 Maret 2018 lalu. Dua terduga koordinator pengemis, diamankan. Belakangan diketahui, 7 pengemis diantaranya dikoordinir dari Madura, datang ke Samarinda. Koordinatornya pun menikmati hasil kerja para pengemisnya.
Baca juga:
Cegah konten porno, Satpol PP diminta razia HP pelajar
Anies kirim Satpol PP buat geledah Alexis
Siapa pembocor rencana penutupan Alexis yang buat Anies berang?
Wakasatpol soal tudingan Anies: Saya tidak bocorkan surat edaran penutupan Alexis
Soal Alexis, Kasatpol PP klaim tak pernah beri perintah, ucapan wakil di luar komando