Ditunjuk Jadi Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga Mundur dari Perindo
Selain dikenal sebagai politisi, Arya juga seorang tokoh media massa. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan MNC Group dan Pemimpin Redaksi RCTI.
Mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga ditunjuk sebagai staf khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Arya sudah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai stafsus Menteri BUMN.
"Betul (ditunjuk Stafsus Menteri BUMN). Sejak tanggal 5 (November). Dan sudah keluar dari Perindo," kata Arya saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (9/11/2019).
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
Arya menjelaskan alasan dirinya keluar dari partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu. Menurut dia, hal tersebut untuk menjaga profesionalitas serta menghindari konflik kepentingan.
"Kita pengin karena BUMN yang dikelola banyak betul dan harus independen, jadi harus di luar partai," ucapnya.
Selain dikenal sebagai politisi, Arya juga seorang tokoh media massa. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan MNC Group dan Pemimpin Redaksi RCTI.
Benahi Persepsi Publik
Jabatan terakhirnya di perusahaan milik Hary Tanoe itu sebagai Direktur Pemberitaan MNC. Pengalaman memimpin korporasi media, diyakini Arya bisa memperbaiki citra BUMN di mata masyarakat.
"Narasi itu sangat penting dalam sebuah corporate. Yang dibangun adalah bagaimana persepsi publik dalam sebuah perusahaan BUMN. Kita tahu banget di sebuah perusahaan, kalaupun bagus tapi kalau persepsi publik jelek akibatnya sahamnya jelek juga. Nah jadi ini yang mau dibenahi," jelasnya.
(mdk/ded)