Dn dan S tenggak ciu sebelum merampok penumpang angkot
Pelaku mengaku nekat merampok karena kondisinya di bawah pengaruh alkohol.
Dn (20) pelaku perampokan tukang sayur dalam angkot di Depok ternyata punya ritual khusus sebelum menjalankan aksinya. Dia mengaku menenggak ciu untuk agar tersugesti menjadi lebih berani.
Saat menjalankan aksinya, Dn mengajak rekannya S (15). S bersedia ikut merampok karena dijanjikan uang jajan.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Di mana Mal Rongsok Depok berada? Nurcholis merupakan owner mal rongsok yang terletak di Jalan Bungur Raya, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
"Sebelum itu (merampok dalam angkot), mabuk dalam mobil. Saya minumnya ciu. Minumnya sepanjang perjalanan," ujar Dn, Selasa (19/4).
Minuman itu dibawa sebelum Dn mengendarai angkot. Di bawah pengaruh alkohol, Dn mengendarai angkot 20 jurusan Sumber Arta menuju Pasar Perumnas. Ketika Sari naik, Dn langsung berniat merampok.
Dn merupakan sopir tembak. Dia meminjam angkot dari temannya. "Saya bukan sopir yang punya kendaraan. Cuma supir pengganti," ungkapnya.
S menceritakan, dia berada di Depok setelah mengunjungi temannya dari Kukusan, Beji. Dia mengaku nekat merampok karena kondisinya di bawah pengaruh alkohol. "Kondisinya saat itu saya sama dia (DN) dalam keadaan mabuk ciu," ceritanya.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku masih diperiksa di Polresta Depok. Kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut aparat Kepolisian.
Sebelumnya, seorang tukang ayam bernama Sari, 44 menjadi korban perampokan dalam angkot. Korban mengalami kerugian materi dan fisik lantaran dilempar dari dalam angkot. Sari sempat dirawat di rumah sakit akibat luka serius.
(mdk/noe)