Dokter Unand: Tidak Bisa Seseorang Dipaksa Positif Covid-19
Ia menegaskan secara ilmiah virus itu ada seperti flu biasa. Jika pasien yang terpapar COVID-19 tidak ada gejala maka proses penyembuhannya cuma sebentar.
Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dr. Andani Eka Putra menegaskan tidak bisa seseorang dipaksa positif COVID-19 oleh pihak rumah sakit jika tidak ada pemeriksaan sampel tes usap atau swab test di laboratorium
"Saya tegaskan seseorang dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes usap atau swab test dan diperiksa di laboratorium," tegasnya saat memberikan sosialisasi tentang COVID-19 di Simpang Empat, Kamis (26/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
Menurutnya hingga saat ini pemahaman masyarakat tentang COVID-19 masih beragam. Ada yang percaya dan ada yang tidak percaya, yang jelas virus ini sudah menjadi masalah global yang sudah banyak makan korban.
Ia menegaskan secara ilmiah virus itu ada seperti flu biasa. Jika pasien yang terpapar COVID-19 tidak ada gejala maka proses penyembuhannya cuma sebentar.
Namun COVID-19 sangat beresiko kepada pasien yang berumur 50 tahun ke atas yang memiliki gejala penyakit bawaan.
"Pasien yang punya penyakit bawaan inilah yang menyebabkan kematian," ujarnya.
Menurutnya data terakhir di Sumbar kasus positif COVID-19 mencapai 18 ribu orang dengan tingkat kesembuhan yang cukup tinggi.
Ia menyebutkan dengan nyatanya COVID-19 itu maka tugas bersama untuk mengatasi penyebarannya.
"Terpenting sekali selalu memakai masker, sering mencuci tangan dan setiap selesai aktifitas baju yang dipakai direndam pakai deterjen dan upayakan mandi," ujarnya.
Sebab, katanya, penularan virus itu melalui batuk dan bicara partikel liur terlepas dan melalui sentuhan lalu pegang mulut dan hidung.
Bahkan partikel virus itu bisa melekat di baju yang dipakai setelah beraktivitas sehingga pakaian yang telah dipakai harus dicuci segera.
"Berjabat tangan tidak bisa menularkan virus itu dengan syarat setelah bersalaman tangan dicuci dan jangan memegang hidung atau mulut," katanya.
Ia berharap kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan memakai masker, sering mencuci tangan dan hindari kerumunan.
Baca juga:
Kasus Covid-19 di Solo Melonjak, FX Rudy Sebut Kesadaran Masyarakat Rendah
Jelang Libur Panjang Akhir Tahun, Yogyakarta Mulai Awasi Ketat Penerapan Prokes
Sebagian Warga Kulon Progo Tolak Pemeriksaan Covid-19, takut dikarantina
Satgas Lakukan Tracing Usai Cawalkot Depok Mohammad Idris Positif Covid-19
Dokter di Natuna Berbagi Pengalaman jadi Pasien Covid-19 hingga Sembuh
Usai Debat, Cawalkot Depok Mohammad Idris Positif Covid-19