DPR Nilai Kemunculan WN Australia di Demo Papua Ancam Kedaulatan RI
Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyari, mengatakan keberadaan WNA menunjukkan ada campur tangan asing dalam urusan internal Indonesia. Namun untuk mengklarifikasi dugaan itu, pihaknya akan memanggul Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pada 5 September.
Empat orang warga negara Australia diduga ikut aksi di Papua pada 27 Agustus lalu. Akibatnya, keempat WNA itu dideportasi dari Indonesia.
Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyari, mengatakan keberadaan WNA menunjukkan ada campur tangan asing dalam urusan internal Indonesia. Namun untuk mengklarifikasi dugaan itu, pihaknya akan memanggul Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pada 5 September.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
"Kami akan panggil Menlu pada Kamis (5/9) untuk meminta penjelasan terkait persoalan tersebut," kata Abdul kepada wartawan, Selasa (3/8).
Dia menambahkan, munculnya WNA pada aksi di Papua telah mengancam kedaulatan Indonesia.
"Ya iyalah (mengancam kedaulatan) Ini soal kedaulatan NKRI," tegas politikus PKS itu.
Diketahui, Imigrasi memulangkan empat warga negara Australia. Penyebabnya, mereka terlihat saat demo di Papua pada 27 Agustus 2019. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Humas dan Umum, Ujo Sujoto menegaskan, empat WNA tersebut diduga ikut aksi.
"Kantor Imigrasi Kelas II Sorong telah melakukan pendeportasian terhadap 4 (empat) orang Warga Negara Australia yang diduga turut serta dalam aksi unjuk rasa OAP yang bertujuan untuk menuntut kemerdekaan Papua di depan Kantor Walikota Sorong," kata Ujo dalam keterangannya, Senin (2/9).
Adapun identitas dari para WN Australia yang dideportasi adalah sebagai berikut:
a. Nama : Baxter Tom
Umur: 37 tahun
Jenis kelamin: Laki-Laki
Warganegara: Australia
Jenis Visa: Exemption
b. Nama: Davidson Cheryl Melinda
Umur: 36 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Warganegara: Australia
Jenis Visa: Exemption
c. Nama: Hellyer Danielle Joy
Umur: 31 Tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Warganegara: Australia
Jenis Visa: Exemption
d. Nama: Cobbold Ruth Irene
Umur: 25 Tahun
Warganegara: Australia
Jenis Kelamin: Perempuan
Baca juga:
Haedar Nashir: Saya Percaya Masyarakat di Papua Ingin Damai
Polisi Tahan Tri Susanti Korlap Aksi di Asrama Mahasiswa Papua
Aliansi Masyarakat Indonesia Timur Suarakan Papua Tetap Bagian NKRI
Rajut Kebhinekaan, Masyarakat Berbagai Ras di Indonesia Tampil di Malam Kebudayaan
Respons Istana Terkait Desakan Presiden Jokowi Kunjungi Papua
Satu Tersangka Terkait Insiden di Asrama Mahasiswa Papua Berstatus ASN
Bertemu Perwakilan AS, Moeldoko Bahas Laut China Selatan hingga Papua