DPRD Bekasi dukung warga Bantargebang tuntut sekolah internasional
DPRD Bekasi dukung warga Bantargebang tuntut sekolah internasional. Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, mengatakan tuntutan warga itu wajar. Usulan tersebut kini tengah dibahas oleh DKI.
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, mengatakan, wajar masyarakat di sekitar TPST Bantargebang menuntut sekolah bertaraf Internasional di wilayahnya.
"Tuntutan tersebut merupakan harapan yang harus diperjuangkan warga. Hal ini mengingat mereka selama ini menjadi 'korban' adanya TSPT Bantargebang milik DKI," kata Ariyanto, Minggu (16/10).
Ia mengaku sudah menerima aspirasi masyarakat di Bantargebang. Hanya saja, kata dia, pihaknya masih menginventarisasi sejumlah aspirasi masyarakat lain yang berada di tiga kelurahan yaitu Sumurbatu, Ciketing Udik, dan Cikiwul.
"Usulan harus diikat dalam perjanjian kerja sama, sehingga menjadi kewajiban bagi DKI untuk merealisasikan," kata dia.
Sejauh ini, dari tembusan adendum yang didapat komisinya, soal pendidikan tak ada di dalamnya. Adapun, usulan tersebut kini tengah dibahas oleh DKI. Karena itu, pihaknya masih menunggu respon dari DKI ihwal usulan yang diajukan oleh Kota Bekasi.
"Perjanjian kerja sama harus mendapatkan persetujuan dari DPRD, sehingga apabila dalam MoU butuh penambahan klausul seperti pendidikan, DPRD berhak memberikan penambahan.
Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Bantargebang, mengajukan lima permintaan warga ihwal pendidikan di sekitar TPST Bantargebang. Tuntutan itu ialah pembangunan gedung sekolah dari tingkat SD hingga SMA/SMK dengan standar internasional, pembebasan seluruh biaya operasional sekolah.
Penyediaan sarana angkutan bus sekolah di masing-masing kelurahan, pengadaan program beasiswa untuk siswa berprestasi ke jenjang universitas dan penyelenggaraan program kejar paket A,B dan C secara gratis. (adi nugroho)
Baca juga:
Mendikbud serahkan anugerah Kawastara Pawitra di Solo
Selain diskorsing, siswa dihukum meminta maaf kepada gurunya
Ini alasan siswa yang foto merokok di samping guru diskors
Siswa SMA merokok & angkat kaki di samping guru diskorsing seminggu
Siswa SMA yang merokok dan angkat kaki di samping guru dikenal nakal
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.