Dramatis, TNI Selamatkan Bayi Terjepit Kayu Saat Banjir di Sentani
Aidi menyebut saat bayi itu ditemukan posisinya terjepit kayu runtuhan rumah penduduk. Saat penyelamatan juga sempat menggunakan dua gergaji untuk memotong kayu yang menjepit badan bayi.
Prajurit Yonif RK 751/ VJS melakukan penyelamatan terhadap seorang bayi berumur 5 bulan dalam musibah banjir di kampung Taruna, Jalan Sosial Taruna Sentani, Papua, pada Sabtu, 16 Maret 2019.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/CenKolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan penyelamatan pun dilakukan pada Minggu, 17 Maret 2019 pukul 08.00 WIT.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang membuat Bintara TNI tersebut bangga? Saat dihampiri sang perekam video, dia lantas nampak berkaca-kaca. Dia mengungkap rasa bangga terhadap sang putra yang kini bakal menjadi calon abdi negara berpangkat lebih tinggi dari ayahnya sendiri.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana Dr. Sardjito membuat ransum TNI? Kecerdikan Sardjito dalam membuat ransum melahirkan inovasi bernama 'Biskuti Sardjito'. Bentuknya yang bulat bisa memberikan energi untuk para tentara ketika di medan perang.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
Anggota yang ditugaskan yakni Sersan satu (Sertu) Hanafi, Sertu Samsi, Prajurit dua (Prada) Yacob, Prada Yusril dan Prada Syahril.
"Saat melaksanakan penyisiran seorang prajurit TNI atas nama Prada Syahril menemukan bayi (umur 5 bulan) di kolong rumah masyarakat," kata Aidi dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Aidi menyebut saat bayi itu ditemukan posisinya terjepit kayu runtuhan rumah penduduk. Saat penyelamatan juga sempat menggunakan dua gergaji untuk memotong kayu yang menjepit badan bayi.
Setelah penyelamatan, dia menyebut Prada Syahril langsung menggendong bayi itu untuk mendapatkan pertolongan di Puskesmas terdekat.
"Namun di tengah jalan berpapasan dengan ambulance sehingga bayi berhasil dievakuasi ke Puskesmas Sentani," ucapnya.
Kendati begitu, Aidi menyebut belum mengetahui sosok orangtua bayi yang diselamatkan saat banjir itu.
Sebelumnya, Jalan raya Sentani-Kemiri, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Sabtu 17 Maret 2019 malam dilaporkan putus akibat diterjang banjir karena hujan deras mengguyur daerah itu.
Komandan Lanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Tri Wibowo Budi Santoso membenarkan hal itu.
"Sekitar pukul 20.30 WIT, Sentani dan sekitarnya terjadi bencana alam banjir kiriman yang diperkirakan dari Gunung Syklop," katanya saat dihubungi tengah malam.
Banjir tersebut membawa material tanah, batu bahkan kayu dalam bentuk gelondongan dalam jumlah yang cukup banyak.
Baca juga:
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Jayapura Mencapai 61 Orang
Banjir Bandang Sentani, Wapres JK Tunggu Laporan untuk Siapkan Bantuan
BNPB Berikan Penjelasan Terkait Banjir Bandang di Sentani
Evakuasi Diintesifkan, Korban Tewas Banjir Sentani Mencapai 50 Orang
Hingga Minggu Pagi, Korban Tewas Banjir Bandang Bertambah jadi 42 Orang
Korban Banjir Bandang di Sentani Bertambah, 32 Jenazah Dievakuasi