Dua bunga rafflesia mekar di Bengkulu

Bagi wisatawan yang ingin melihat keunikan bunga langka terbesar di dunia masih ada waktu tiga hari lagi.

Dua kuntum bunga rafflesia (Rafflesia Arnoldi) mekar di kawasan hutan Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kepahiang, Bengkulu. Dua bunga raffles tersebut muncul di dua tempat yang berbeda.

"Satu bunga mekar di Cagar Alam Taba Penanjung dan satu lagi di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun," kata Koordinator Komunitas Puspa Langka Bengkulu Sofian Ramadhan di Bengkulu, Seperti dikutip dari Antara, Senin (11/11).

Ia mengatakan bunga yang mekar di Cagar Alam Taba Penanjung sudah memasuki hari ketiga dan masih dapat dinikmati pengunjung. Kawasan hutan yang berada di pinggir jalan lintas Kota Bengkulu-Kepahiang tersebut membuat pengunjung lebih mudah melihat bunga langka tersebut.

Warga yang menemukan dan menjaga bunga itu juga membuat tanda berupa papan informasi sederhana tentang bunga rafflesia mekar. Sementara satu bunga yang akan mekar di kawasan HL Bukit Daun Kabupaten Kepahiang akan mekar dalam tiga hari ke depan.

"Bagi wisatawan yang ingin melihat keunikan bunga langka terbesar di dunia masih ada waktu tiga hari lagi," katanya.

Bunga rafflesia di HL Bukit Daun tersebut juga rutin diawasi kelompok peduli puspa langka dari Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang. Ramadhan mengatakan selain dua bunga mekar tersebut, di dua lokasi ini juga ditemukan sejumlah bonggol atau calon bunga rafflesia yang diperkirakan akan mekar secara bergantian.

Selain bunga rafflesia, kelompok peduli puspa langka di Kabupaten Kepahiang juga menangkar bunga langka lainnya yakni bunga bangkai, atau nama lokal disebut bunga kibut.

Koordinator kelompok peduli puspa langka Tebat Monok, Holidin mengatakan satu bunga bangkai jenis Amorphopalus titanum diperkirakan mekar bulan depan. "Kami perkirakan mekar sebulan lagi, karena sudah ada bakal bunga yang muncul," katanya.