Dua Hari Lebaran di Kabupaten Bogor, Penambahan Kasus Positif Covid-19 Nol
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor Jawa Barat mengumumkan bahwa tidak ditemukan atau nihil kasus baru Covid-19 pada dua hari lebaran 1441 Hijriah, pada Minggu dan Senin (24-25 Mei).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor Jawa Barat mengumumkan bahwa tidak ditemukan atau nihil kasus baru Covid-19 pada dua hari lebaran 1441 Hijriah, pada Minggu dan Senin (24-25 Mei).
"Tidak ada tambahan kasus positif baru, sembuh maupun meninggal," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/5) malam.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Nihilnya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Bogor selama dua hari berturut-turut ini juga sempat terjadi pada Rabu dan Kamis (21/5). Padahal, saat itu angka penularan Covid-19 di tingkat nasional sedang mengalami peningkatan tertinggi selama pandemi.
Hingga Senin (25/5) malam, ada sebanyak 180 pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor, sebanyak 40 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan 12 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.534 orang dalam pemantauan (ODP), 1.301 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.488 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.112 di antaranya sudah selesai diawasi.
Ia mengatakan, dari 1.112 PDP yang sudah selesai diawasi, ada sebanyak 84 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif ataupun negatif Covid-19 melalui hasil swab.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan, 180 pasien Covid-19 itu berdomisili di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Dari 19 kecamatan, Gunung Putri merupakan wilayah dengan pasien Covid-19 terbanyak, yakni 30 orang. Kemudian wilayah terbanyak kedua yaitu Kecamatan Cileungsi, 25 orang.
Baca juga:
Dalam Lima Hari Terakhir, Bantul Nihil Kasus Positif Covid-19
Pasien Positif Covid-19 di Depok Bertambah 13, Total Menjadi 514 Orang
Tak Ada Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Bogor Hingga Lebaran ke-2
Positif Covid-19, WNI Perawat di Kuwait Meninggal Dunia Setelah Dirawat Satu Bulan
Hasil Rapid Test Reaktif Covid-19, Pemudik Masuk Bali Bakal Dipulangkan
2 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Antri di Kota Cimahi Ditutup 14 Hari